Kerja Keras Para Relawan RSLI Terbukti Dengan Adanya Wisuda Penyitas Covid-19 sebanyak 70 Lebih
top of page

Kerja Keras Para Relawan RSLI Terbukti Dengan Adanya Wisuda Penyitas Covid-19 sebanyak 70 Lebih


Foto : Red

Surabaya, Analisa Post | Hari ini di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) no 17 pukul 11.00 wib akan diadakan wisuda atau pemulangan pasien terpapar covid-19 yang sudah sembuh sekitar 70 orang lebih. Kamis(01/07/2021)


Hal ini memberikan kesempatan separo dari daftar inden penderita Covid-19 untuk segera masuk dan di tangani oleh RS Lapangan Indrapura.


Selama setahun lebih beroperasi Total Masuk 8454 pasien. Total sembuh 7709 orang. Untuk saat ini yang terdata Kapasitas 410 bed, Pasien Dirawat 381 orang dan Pasien Inden 180 orang.


Seperti yang di sampaikan oleh Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B.,Sp. BTKV, “Alhamdulillah hari ini wisuda lebih dari 70 orang. Akan memberikan kesempatan separo dari daftar inden penderita covid-19 untuk segera masuk dan ditangani oleh RS Lapangan Indrapura.“Ujarnya.

Foto : Div

dr Nalendra juga menyampaikan pada mereka yang tanpa gejala atau gejala ringan sebaiknya menjalankan isolasi mandiri di rumah dengan backup dari RT/RW melalui PSM (Peran Serta Masyarakat).


Semua dihimbau untuk tidak usah ketakutan menghadapi covid-19. Dengan meningkatkan pengetahuan yang cukup tentang covid-19, monitoring kondisi penderita covid-19 dengan baik serta menjalani isoman dengan benar, maka semua akan bisa sembuh.


"Masyarakat kami harapkan terus menjalankan protokol kesehatan 5M, meningkatakan imunitas dengan cara makan makanan bergizi, banyak protein, vitamin dari asupan buah-buahan, serta menjaga tubuh dan pikiran acar rileks dan tidak capek. Kalau capek segera istirahat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalankan kehidupan baru yang lebih baik.” Pungkasnya mengakhiri pembicaraannya dengan awak media Analisa Post.


Salah satu pasien yang di Wisuda saat awak media Analisa Post bertanya perihal pelayanan selama di rawat di RSLI juga mengatakan, "Saya berada disini kurang lebih sudah 15 hari. Saya tertular covid-19 saat berada di Bandara. Untuk pelayananan disini sangat bagus."ujar Ibu yang berasal dari Pasuruan.

Foto : Div

Radin Jadid Ketua relawan pendamping juga menyampaikan, "Mereka juga tidak boleh stress, tidak perlu ngurusi varian baru atau tidak, yang penting semangat hidup,menguatkan diri, tingkatkan imunitas dan tetap beraktifitas. Monitoring terutama saturasi atau kadar oksigen dalam darah, melalui oksimeter yang sudah banyak di pasaran. Untuk normalnya diatas 95, atau kalau kena covid, 92-93 masih dalam batas normal. Bila kurang dari itu, jangan panik."ujarnya


Untuk saat ini penambahan bad kembali ditambahkan. Dan sekarang yang di fokuskan adalah pasien ibu-ibu yang akan melahirkan dan di siapkan ruang khusus.


Munculnya inkubasi tdk bisa di prediksi. Diharapkan masyarakat selalu untuk mematuhi prokes. Peran serta media sangat dibutuhkan dalam menyampaikan 5 M. Kalau masyarakat tidak mematuhi jangan harap covid ini bisa berlalu.(Dna/Che)

13 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page