MANADO - analisapost.com | Luapan Sukacita Dan Haru Saat Pisah Sambut Di Jemaat Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU) EL- Shadai Ponto.
Ada pertemuan ada pula perpisahan yang dirasahkan oleh Jemaat GMPU EL- Shadai Ponto, Pdt Jein Kudahati, S.Th Ketua Jemaat ini mengakhiri masa pelayanan dan akan menempati Jemaat GMPU Marturia Walenekoko Bitung.
Acara pisah sambut ini di awali dengan ibadah yang di pimpin langsung oleh KETUA SINODE GMPU Pdt.Alfentus Sahabang, M.Th dalam Reflleksi Firman Tuhan dalam Kitab Yunus pasal 4 : 1-11 mengatakan Jika kita tidak memahami arti panggilan Tuhan maka segala yang menimpa kita akan menggoyahkan iman dan akan lari dari panggilan.
Ditambahkan Pdt.Alfons, bahwa Tuhan tidak pernah salah pilih hambaNya, dan mutasi ini merupakan penyegaran di lingkup Sinode GMPU bagi jemaat-jemaat yang ada dan Ini bukan hanya terjadi di tempat ini, melainkan Juga di Jemaat-jemaat lain dalam lingkup pelayanan Sinode GMPU.
Hadir pula dalam acara ini Wakil Sekjen Sinode AM SULUT-TENGGO Pdt. Vera Legi, M,Th dalam sambutanya mengatakan sangat berterima kasih kepada Sinode GMPU yang sudah mewarnai pelayanan di Sulawesi Utara dan terlebih berperan altif Bersama dalam pelayanan SINODE AM selama ini.
Kepda Analisa Post Pdt. Vera mengatakan Bahwa Peran Aktif GMPU sangat membantu Pelayanan SINODE AM selama Ini, dalam mendukung semua Program Kerja Sinode AM, ujarnya.
Luapan haru dan tangis dirsakan oleh Hukum Tua (Lurah) Ibu Jein Tutlin Pieter, S.Pd saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Pdt. Jein Kudahati adalah sahabat, keluarga bahkan rekan kerja dalam pemerintahan desa Pontoh
Ditambah ibu jein bahwa Pdt. Jein masuk dalam Struktur Pemerintahan Sebagai Tokoh Agama di desa kami dan masa jabatanya akan berakhir di tahun 2024 ungkapnya.
Dalam acara yang sama Pdt. Jein Kudahati, S.Th juga Melepaskan Jabatanya sebagai Sekretris Wilayah II GMPU Minahasa Utara dan Menyerhakan Kepada Pdt. Renald Tanamal, S.Th Sebagai PJS Sekretaris Wilayah II GMPU Minahasa Utara (Angsatanamal)
Comments