Mana Keadilan, Kasus Roy Suryo Terkesan Istimewa
top of page

Mana Keadilan, Kasus Roy Suryo Terkesan Istimewa

SURABAYA - analisapost.com | Mungkin sudah kebiasaan dari sifat manusian ketika bersalah akan melakukan alasan dengan berbagai cara. Seperti yang di perlihatkan oleh pejabat yang terjerat kasus. Alasan yang sering di gunakan adalah berpura pura sakit tujuannya supaya tidak tahan.

Tangkapan layar video Roy Suryo tertawa saat berada di sebuah acara di tengah penetapannya sebagai tersangka. (twitter.com)

Sakit ibarat sebuah senjata yang dapat mengelabui para penyidik. Harusnya ada sikap tegas dan tidak tebang pilih.


Kasus penistaan agama yang di lakukan oleh Roy Suryo terkesan terjadi pembiran. Dimana statusnya menjadi tersangka kenapa tidak di tahan.


Marak beredar video Roy Suryo saat menghadiri mercy club dan nampak di situ Roy Suryo tertawa dengan kondisi tubuh segar bugar.


Menyikapi hal tersebut pihak polisi hanya menyampaikan pihak penyidik memiliki pertimbangan kenapa Roy Suryo tidak di tahan.


Perlu di ketahui Roy Suryo sudah di tetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua laporan yang dilayangkan oleh Kurniawan Santoso dan Kevin Wu.


Dalam hal ini Roy Suryo di jerat pasal 28(2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Ayat UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Kemutdian pasal 156 a KUHP dan Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.


Alasan mendasar tidak tahan karena Roy Suryo kooperatif. Katanya negara ini berlandaskan hukum. Siapa pun yang bersalah akan di hukum.


Dari sisi pelapor dan umat budha, "Serasa mau nangis saja rasanya sedih," ucap pengacara Kevin Wu kepada awak media.


Sedangkan Henna mengatakan,"Ditahannya kita bukan untuk menyakiti atau dendam dan marah. Tetapi sesuai aturan hukum karenakan penistaan agama lain lami langsung di tahan." Katanya kepada para wartawan.


Dari Roy Suryo menyampaikan permintaan maaf jika kehadirannya dalam acara klub mobil Mercedes Benz CL Indonesia (MBSL) tidak berkenan bagi pihak pihak tertentu.


Menangapi yang terjadi terhadap kasus tersebut terkesan istimewa. Mana keadilan, Indonesia negara hukum, Indonesia memiliki 5 agama masyarakat menanti keberanian polisi untuk menahan dan masyarakat berharap adil jangan pernah bedakan agama.(Che)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com



55 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page