Masyarakat Dusun Klampok Mengadakan Sedekah Bumi
top of page

Masyarakat Dusun Klampok Mengadakan Sedekah Bumi


Foto : Tomo

Bojonegoro, Analisa Post | Bersedekah merupakan suatu hal yang dianjurkan. Selain sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang di berikan Allah SWT kepada kita. Juga sebagai tolak balak dari segala bentuk keburukan dan kesialan.


Sedekah Bumi ( nyadran ) merupakan tradisi adat leluhur dan kearifan lokal yang harus tetap di lestarikan atau di ( uri - uri ) oleh semua masyarakat. Karena ini adalah warisan nenek moyang  (leluhur) yang hampir hilang oleh perkembangan modernisasi zaman.


Seperti yang nampak hari ini Rabu 6/10/2021 masyarakat Dusun klampok Desa Cengkir Kecamatan Kepohbaru Kab Bojonegoro. Melaksanakan Sedekah Bumi ( nyadran) atau bersih desa sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt atas segala bentuk nikmat yang di berikan kepada masyarakat desa tersebut.

Foto : Tomo

Dengan adanya hasil panen yang melimpah dan masyarakatnya agar di beri keselamatan dan kesehatan. Tujuan yang kedua di laksanakanya Sedekah Bumi (nyadran) untuk menghormati para leluhur yang telah berjasa dalam membuka lahan (babat alas) sebagai tempat hunian masyarakat sekaligus tempat untuk mencari kehidupan.


Dan adanya pelaksanaan Sedekah Bumi (nyadran) juga dapat memperkuat solidaritas antar masyarakat satu dengan yang lainnya.


Upacara adat tradisi sedekah bumi (nyadran) ini adalah salah satu kegiatan yang di laksanakan turun temurun oleh warga masyarakat Dusun Klampok Desa Cengkir dengan membawa makanan dan tumpengan yang di bawa ke Punden Sumur Gedhe.


Untuk selanjutnya di lakukan doa bersama yang di pimpin oleh tokoh agama setempat untuk mendoakan arwah leluhur dan keluarga yang telah meninggal .


Kemudian diteruskan dengan acara hiburan reog dan di anjutkan dengan pagelaran seni Langen Tayub yang di tempatkan di pelataran Punden Sumur Gedhe yang di anggap sakral oleh sesepuh warga masyarakat Dusun Klampok Desa Cengkir .


Adapun pelaksanaan sedekah bumi (nyadran)  kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelum adanya virus covid 19 yang melanda. Karena situasi masih pademik covid 19 acara sedekah bumi (nyadran) sempat tertunda pelaksanaanya yang seharusnya di laksanakan bulan juli di undur ke bulan oktober tepat hari ini rabu kliwon 6 oktober 2021.


Mengingat situasi masih pademik sehingga acara hiburan pagelaran langen tayub dalam rangka Sedekah Bumi (nyadran) Dusun Klampok Desa Cengkir yang biasanya di laksanakan siang atay malam, kali ini hanya di perbolehkan siang saja .


Meski demikian acara pagelaran seni Langen Tayub terlihat sangat meriah,yang di lanjutkan dengan joget Pendanyangan yang di dahului dengan melantunkan gending eling - eling yang mempunyai filosopi yaitu : terbukanya kesadaran tentang hidup manusia yang di ciptakan di dunia ini untuk bisa hidup berdampingan dengan alam, lingkungan, dan keluarga serta hidup bersama masyarakat luas (bebrayan agung).


Dalam hal melaksanakan agenda tahunan sedekah bumi (nyadran) di masing - masing desa itu tidak sama,di semua desa itu mempunyai hari pendanyangan yang di anggap sakral oleh sesepuh desa yang sudah turun temurun dari nenek moyang (leluhur) masing - masing desanya.


Seperti yang dilakukankan warga dusun klampok desa cengkir ,disini warga melaksanakan sedekah bumi (nyadran) pada hari Rabo kliwon , karena hari rabo kliwon menurut sesepuh desa tersebut adalah hari pendanyangan yang mungkin memiliki cerita tersendiri dan berbau mistis .


Upacara adat ini di laksanakan dalam satu tahun sekali setelah panen, di dalam kegiatan melaksanakan sedekah bumi (nyadran) ,sudah di lakukan turun temurun karena ini adalah upaya bersama untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal.


Manfaat yang selama ini di peroleh masyarakat dusun klampok desa cengkir dengan mengadakan kegiatan sedekah bumi (nyadran) yaitu masyarakat merasa lebih dekat dengan sang pencipta ,dan harapanya jauh dari gangguan (bala) dan penyakit, kedepanya hasil panen jauh lebih baik.(Tom)

68 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page