top of page

Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Usut Tuntas Korupsi

Gambar penulis: analisapostanalisapost

SIDOARJO - analisapost.com | Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (GMSBAK) melakukan unjuk rasa damai di Paseban alun-alun Sidoarjo, Rabu (8/5/24). Merasa sangat prihatin dengan ditahannya Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor oleh KPK pada Selasa (07/05/2024) sore .

Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi
Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (Foto: Radian J)

"Ini adalah tragedi yang terjadi tiga kali berturut-turut, dimana pimpinan daerah terpilih pasca reformasi harus mengakhiri jabatannya dengan status tahanan KPK. Tentu saja fenomena ini menjadi keprihatinan kita bersama," ujar Koordinator GSMBAK, Hariyadi.


"Ditangkapnya Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo oleh KPK pada hari Selasa sore harus menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak mencoba menyelewengkan uang rakyat," ungkapnya.


Menurutnya kasus korupsi yang menjerat tiga bupati Sidoarjo yang terpilih pasca reformasi harus segera diakhiri. Karena itu sudah selayaknya ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh warga Sidoarjo, khususnya semua pejabat daerah di semua level, termasuk anggota DPRD.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Nadia Bafagih, Korlap Aksi. Ia mendorong Gus Muhdlor untuk mau menjadi justice collaborator dalam kasus pemotongan dana insentif ASN di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.


Bahkan bupati yang berusia muda itu juga didorong agar berani membuka semua praktik-praktik korupsi yang terjadi di Sidoarjo selama ini namun masih tersembunyi.


"Jangan lagi lakukan korupsi dalam berbagai bentuk. Bekerjalah dengan benar sebagaimana aturan yang ada demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan benar," harapnya.


"Ini adalah cara yang tepat untuk menebus kesalahannya pada masyarakat Sidoarjo. Sampaikan pada KPK identitas orang-orang yang terlibat pada kasus ini, termasuk tim suksesnya yang juga harus ikut bertanggung jawab. Inilah saatnya bersih-bersih Sidoarjo dari korupsi. Bukan hanya slogan kosong dan retorika bohong," tegasnya.


"Kami berharap ini adalah kali terakhir pemimpin Sidoarjo berikutnya benar-benar menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten yang makmur, sejahtera dan beradab. Salam Demokrasi," tutup Nadia mengakhiri.(Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya