Anak ABK Memiliki Hak Yang Sama
top of page

Anak ABK Memiliki Hak Yang Sama

Diperbarui: 30 Apr 2022


Foto : Div ( Sebelah kiri adalah Satriagama Rakansetaseta, dan sebelah kanan, Yoyok Hadisaputro)

SIDOARJO - analisapost.com | Kali ini, Rumah Budaya Malik Ibrahim 39, Jalan. Malik Ibrahim, no. 39, Pucanganom, Sidoarjo mencoba mengangkat realitas tentang anak-anak berkebutuhan khusus dengan tema, "The Light Along The Way - Sinar Di Sepanjang Jalan" Dalam Ruang Masa Kini. Sabtu (21/03/2021)


Memiliki anak berkebutuhan khusus itu sungguh tidak mudah. Jangan kita menambahi beban mereka dengan anggapan yang negatif tentang diri mereka dan anak-anak mereka, walaupun mereka terlihat memiliki kekurangan.


Dalam acara ini, sebagai pembicara Yoyok Hadisaputro, S.Kom Founder Yayasan Cendekia Tunas Bangsa, Selain itu, hadir juga Bapak Sriyono beserta Ibu Siti Badriah, pemilik Kopi Pinilih, Porong, Sidoarjo yang selama ini sudah memberikan kesempatan bagi beberapa anak berkebutuhan khusus untuk dapat belajar, bekerja serta ber sosialisasi di kedai kopi mereka.


Dan Dr. Sawitri Retno Hadiati dari Yayasan Peduli Kasih Anak berkebutuhan Khusus. Seorang dokter dan mantan dosen di Falkutas Kedokteran Universitas Airlangga, juga menginisiasi pembentukan rumah singgah untuk keluarga dengan ABK di Surabaya.

Foto : Div

Saat awak media Analisa Post meminta pendapat dari seorang seniman tentang anak berkebutuhan khusus, Satriagama Rakantaseta atau kerap di panggil Seto mengatakan, "Bagi kami, tak ada ciptaan Allah yang sia-sia, karena setiap hal yang terjadi di kehidupan ini pasti selalu memiliki alasan yang pasti." Ujarnya


"Ketika dikasi melihat hal-hal yang sekiranya ngk mungkin, saya juga sedih. Itu yang coba saya angkat di rumah budaya ini. Ketika kita mengandengkan kehidupan dengan rasa, disitu kita bisa. Karena yang menggerakan kita itu adalah Roso." Ujar pria kelahiran Jogja.


"Orang-orang seni itu berkreasi, jangan takut menyampaikan rosomu dengan apa yang bisa kamu lakukan karena bagi saya seni itu tanpa batasan. Jadi anak-anak berkebutuhan khusus pun bisa." Paparnya.


Untuk melawan anggapan negatif dari sebagian masyarakat dan mempersiapkan masa depan anak mereka, Yoyok Hadisaputro mengatakan,"Saya datang kesini hanya memberi motivasi dengan orang tua agar tidak menyia-nyiakan anak yang berkebutuhan khusus. Harapan saya semua sekolah dari SD, SMP, boleh menerima anak berkebutuhan khusus karena mereka memiliki haknya sama dengan anak-anak biasa. tidak ada pembedaan." Ujarnya kepada awak media Analisa Post.

Foto : Div (sebelah Kanan Dr. Sawitri)

Yoyok Hadisaputro atau kerap di panggil Yoyok adalah seorang guru pendamping yang selalu sabar membela dan memperjuangkan hak-hak anak berkebutuhan khusus di kawasan Sidoarjo dan Surabaya dengan harapan bahwa masyarakat Sidoarjo dapat memberikan sumbangsih berupa ruang bercerita dan saling berbagi untuk saudara yang sedang berjuang mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.


Oleh karena itu, jangan pernah memandang sebelah mata terhadap mereka yang memiliki kekurangan, jangan melupakan bahwa mereka itu ada dan butuh perhatian. (Dna)

74 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page