top of page

Mengenang dan Bernostalgia Akan Benda-Benda Lawas

Diperbarui: 2 Okt 2023

SURABAYA - analisapost.com | Mengenang masa lalu dan ingin mengetahui barang - barang jaman dulu bisa lewat berbagai cara salah satunya mengunjungi pameran benda lawas.

Pak Toyib salah satu kolektor Benda kuno
Pak Toyib salah satu kolektor Benda kuno, (Foto: Charles)

Benda - benda tersebut sudah jarang di dapatkan, beruntung masih ada orang yang mempunyai koleksi sehingga mudah mengetahuinya dan mencarinya karena jaman sudah berubah otomasi banyak perubahan.


Lewat festival Soerabie Antiek Bersatoe mengadakan pameran di Royal Plaza sampai tanggal 8 Oktober, dengan bermacam - macam benda jadul mulai lukisan, uang jadul, sepeda kuno, komik, kamera lawas hingga mainan.(1/10/23)


Melaui event itu pengunjung di buat bernostalgia di jamannya. Mereka cukup senang mengingat masa muda dulu dan pastinya barangnya menjadi langka. Selain itu ada juga penasaran akan tahun pembuatannya.


Saat di temui awak media Analisapost, salah satu kolektor uang jadul, ia mengatakan, "Awalnya saya beli sedikit-sedikit tanpa di duga menjadi banyak. Untuk koleksinya macam - macam. Cuma memang yang paling banyak uang," ujarnya.


"Saya dapat barangnya keliling ke daerah-daerah seperti Sumatra, Lampung sampai Jakarta. Tapi ketika ada peminatnya akan saya jual. Biasanya uang itu digunakan untuk mahar atau mas kawin. Ini semua berawal dari hobi. Sedangkan uang kuno di jual dengan harga 25 ribu. Rata - rata kondisi barangnya sangat layak karena di rawat," terang pak Toyib.


Saat awak media AnalisaPost berkeliling, tak hanya benda-benda lawas saja yang dipamerkan, tapi ada satu stand menjual berbagi macam komik yang mana susah dicari dan tentunya mempunyai banyak pengemar terutama karya Asmaraman S Kho Ping Hoo.

Beberapa benda - benda lawas yang di pamerkan di Royal Plaza Surabaya
Beberapa benda - benda lawas yang di pamerkan di Royal Plaza Surabaya (Foto: Charles)

"Buku S Kho Ping Hoo banyak di cari di samping karya Abdullah Harahap juga diminati sampai rela orangnya datang dua kali. Saya dapatnya itu dari persewaan komik yang entah kenapa tutup selanjutnya dijual koleksinya," jelas pak Ali penuh semangat.


Pria yang di beri kepercayaan oleh adiknya yang juga owner dari kolektor buku komik ini, ia mengatakan selain menyewakan, ia juga menerima barang jadul.


Sedikit berbeda disampaikan Yohanes selaku pengunjung, "kebanyakan orang-orang sudah tidak tahu akan asal usul benda tersebut. Terbukti saya pernah dapat uang kuno dari Ambon. Tadi saya sempat beli uang lawas berjumlah sepuluh ribu. Kalau yang dipamerkan disini semuanya suka yang sulit itu saat mencari tahun tertentu. Untuk koleksi saya sudah mencapai 1858. Kalau dirumah terdapat uang sama benda. Tujuan saya hanya sekedar hiburan. Harapannya sesering mungkin diadakan event ini agar generasi muda lebih paham dan menyukai benda-benda lawas. Dari semua benda dipameran yang mencuri perhatian saya adalah lukisan," tutur pria lanjut usia.


Dengan adanya Pameran ini, layak dikunjungi disebabkan penuh makna dan sejarah. Jadi bukan hanya sekedar mengingat masa muda dulu. bagi yang minat beli untuk harganya mulai lima belas ribu.(Che)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

266 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page