Menjawab Tantangan Desain Masa Depan, PCU Luncurkan Program Studi Berbasis Konsep Phygital
- analisapost
- 23 Mei
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Indonesia membutuhkan pemimpin dan inovator desain yang mampu mengintegrasikan teknologi digital dengan pendekatan humanistik. Menjawab tantangan tersebut, Petra Christian University (PCU) menghadirkan Program Studi Magister Desain sebagai solusi multidimensi bagi pengembangan desain imersif yang berkelanjutan, dengan fokus pada konsep “phygital”.

Di tengah derasnya arus disrupsi digital dan meningkatnya urgensi isu keberlanjutan, industri kreatif global menuntut lebih dari sekadar estetika.
Indonesia, sebagai salah satu kekuatan kreatif yang sedang bangkit, memerlukan desainer yang tidak hanya piawai dalam menciptakan bentuk visual, tetapi juga mampu merangkai teknologi, budaya, dan dampak sosial dalam setiap karya.
Menyadari pentingnya peran tersebut, PCU tidak hanya meresmikan program studi baru, melainkan juga merumuskan visi besar melalui Program Studi Magister Desain.
Program ini berada di bawah naungan Faculty of Humanities and Creative Industries dan hadir sebagai langkah strategis untuk membuka jalan menuju solusi desain imersif berbasis "phygital" yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.
“Phygital adalah gabungan dari kata ‘physical’ (fisik) dan ‘digital’. Konsep ini mengacu pada pengalaman yang mengintegrasikan dunia nyata dan dunia virtual secara humanistik, guna menciptakan interaksi yang lebih bermakna dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., Ketua Program Studi Magister Desain.

Topik ini menjadi bahasan utama dalam acara “Creative Talk: Design in the Digital Era” yang digelar Jumat, (23/5/25) di Ruang Matthew, Gedung Radius Prawiro lantai 10, Kampus Utama PCU.
Acara tersebut menghadirkan Dr. Laksmi bersama Andi S. Boediman (CEO Ideosource Entertainment) dan Aristarchus Pranayama Kuntjara, M.A., Ph.D. (dosen Program Studi Magister Desain) yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka di bidang desain dan teknologi.
Andi S. Boediman berbagi pandangan sebagai pelaku industri kreatif, menyoroti bagaimana desain berevolusi seiring perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap industri.
Sementara itu, Aristarchus menjelaskan secara mendalam tentang konsep phygital, mengingat istilah ini masih tergolong baru bagi masyarakat luas. Dr. Laksmi pun turut menjabarkan latar belakang lahirnya Program Studi Magister Desain serta arah dan kompetensi yang ditawarkan.
“Melalui Creative Talk ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami potensi besar desain di era digital, sekaligus mengenal lebih jauh Program Studi Magister Desain dan keunggulan yang ditawarkannya,” ujar Dr. Laksmi.
Puncak acara ditandai dengan prosesi Grand Launching yang dilakukan secara simbolis oleh Rektor PCU. Dalam momen tersebut, rektor menyemprotkan pylox kosong ke layar LED, memicu transisi visual yang menampilkan logo Program Studi Magister Desain (M.Ds.) sebuah representasi visual dari konsep phygital: perpaduan dunia fisik dan digital.

“Lulusan M.Ds. PCU nantinya diharapkan mampu menjadi desainer dengan kecakapan manajerial yang kuat, beretika, inovatif, dan kolaboratif. Dengan pendekatan lintas disiplin dalam desain imersif, mereka dapat berkontribusi dalam transformasi masyarakat kreatif secara berkelanjutan,” tutup Dr. Laksmi.(Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments