Pagelaran Seni Budaya Kota Tua Kalianget Timur
top of page

Pagelaran Seni Budaya Kota Tua Kalianget Timur

SUMENEP - analisapost.com | Pagelaran Seni dan Budaya adalah upaya masyarakat untuk melestarikan dan merawat warisan leluhurnya agar tidak punah tergerus jaman. Seperti yang dilakukan oleh warga Madura di Sumenep. Pagelaran Seni Budaya ini bertempat di Gedung Serbaguna PT. Garam Sumenep dengan total 200 orang termasuk pelaku seni dan undangan dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat dan jaga jarak. Sabtu (27/11/21)

Foto : Dokpri

Kegiatan Pagelaran dihadiri oleh Jajaran Direksi PT. Garam Sumenep, Kepala Desa Kalianget Timur, Kepala Disparbudpora Kab. Sumenep, Penggiat Budaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Kalianget Timur.


Dalam hal ini, Kabupaten Sumenep patut berbangga hati sebab di tengah Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung, Kabupaten di ujung timur Madura ini mendapatkan kehormatan sebagai kabupaten layak budaya ini terbukti oleh adanya 2 Desa yang di tetapkan sebagai desa Pemajuan Kebudayaan atau Desa Budaya oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dit. PPK) Kemendikbudristek. Desa tersebut yakni :

1. Desa Lebeng Timur Kec. Pasongsongan dengan agenda Festival Masyarakat Tembakau

2. Desa Kalianget Timur Kec. Kalianget dengan Potensi Kota Tua dan Aktivitas Keseniannya.


Dalam Desa Pemajuan Budaya ini ada beberapa rangkaian proses yakni Proses Temu kenali Potensi Seni, Budaya, Sosial dan Ekonomi Masyarakat pada Bulan Juni-Juli. Lalu di lanjutkan pada proses Pemetaan Potensi pada bulan Agustus-September dan Proses rencana Aksi pada bulan Oktober-November.


Acara Desa Pemajuan Kebudayaan Kalianget Timur, mengusung tema "Pagelaran Seni Budaya Kota Tua" yang diketuai oleh Herman Suryansyah. Dalam kegiatan ini seluruh unsur kelompok kesenian terlibat mulai dari Seni Karawitan, Seni musik Religi tradisional, Seni Macopat dan terakhir adalah kesenian Topeng Dalang.

Foto : Dokpri

Rangkaian acara Pagelaran Seni Budaya dimulai dengan perform dari Kelompok seni Musik Religi Ela Elo dilanjutkan seni karawitan lalu Pembacaan Macopat oleh Bapak Satnamo Sukmo dan puncak acara yakni Penampilan Topeng Dalang dengan Lakon "Asal mula Topeng dan Pesan Moral tentang Pesona Kota Tua" dengan duet Dalang Bapak Rogo Wisnu dan Bapak Moh. Hasan Sumber Bunga.


Sebagai penggiat Budaya Sumenep, Ach Choirul Ramadani utusan dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek menyampaikan bahwa, "Program Desa Pemajuan Kebudayaan bertujuan menemukan, menggali dan memanfaatkan potensi seni budaya beserta aktivitas-aktivitas di masyarakat desa tersebut." ujarnya


Dalam Desa Pemajuan Kebudayaan ada daya Desa dan daya Warga yang nantinya juga akan terus mendampingi kelompok-kelompok masyarakat seni dan budaya untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan aktivitas kesenian dan kebudayaannya.(Ach/Dna)





420 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page