Pemulihan di Pasar Properti Utama Asia Pasifik Menopang Momentum
top of page

Pemulihan di Pasar Properti Utama Asia Pasifik Menopang Momentum


Foto : Hafidz

Jakarta, Analisa Post | Perusahaan manajemen investasi dan layanan profesional terdiversifikasi terkemuka Colliers (NASDAQ dan TSX: CIGI) hari ini merilis laporan Asia Pacific Market Snapshot Q2 2021, yang menunjukkan pemulihan berkelanjutan di pasar properti utama di kawasan yang sebagian besar dipimpin oleh kantor dan segmen industri, meninggalkan pasar dalam posisi yang baik untuk pulih lebih lanjut melalui paruh kedua.


Di Cina, pembeli domestik dan asing menyelesaikan beberapa kesepakatan di pasar dan segmen utama sementara kawasan pusat bisnis (CBD) kota-kota besar di Australia terus melihat permintaan sewa baru. Singapura dan Hong Kong mengalami peningkatan aktivitas investasi. Di Jepang, pasar properti berkinerja baik meskipun ada pembatasan ketat sementara segmen perkantoran Korea terus mencatat rekor baru menurut laporan tersebut, yang mengkaji kinerja pasar properti kuartal sebelumnya di 17 pasar Asia Pasifik, dan memberikan perkiraan untuk kuartal saat ini dan yang akan datang.


“Pemulihan di pasar properti utama kawasan berlanjut di Q2 dan kami memperkirakannya akan bertahan hingga paruh kedua tahun 2021, terutama berkat permintaan berkelanjutan untuk aset komersial dari pengguna akhir dan investor,” Terence Tang, Managing Director, Capital Markets & Layanan Investasi | Asia, kata.

Foto : Hafidz

“Kami mengharapkan kombinasi langkah-langkah kebijakan, peluncuran vaksin, dan permintaan dari investor yang yakin dengan prospek ekonomi jangka panjang kawasan, untuk berkontribusi pada pertumbuhan lebih lanjut dalam kegiatan investasi, ”tambahnya.


John Marasco, Direktur Pelaksana, Pasar Modal & Layanan Investasi | Australia dan Selandia Baru, mencatat: “Q2 adalah kuartal yang sibuk di semua pasar utama di Australia, dengan permintaan sewa kantor terus tumbuh. Ke depan, karena pembatasan saat ini di beberapa kota besar kita berkurang, kita akan melihat orang-orang kembali ke kantor dalam jumlah yang lebih besar.


"Kami memperkirakan sentimen akan semakin membaik dan aktivitas investasi meningkat di paruh kedua tahun ini. Di Selandia Baru, meningkatnya persaingan dan tumbuhnya kepercayaan akan memacu permintaan dan menyalurkan dana ke aset lintas segmen.” Imbuhnya


Perumahan Tanah Terjangkau Penggerak utama kuartal di Indonesia Steve Atherton, Direktur, Pasar Modal & Layanan Investasi | Indonesia, mengatakan,“Dalam perkembangan positif bagi industri properti Indonesia, Kementerian Keuangan memperpanjang keringanan Pajak Pertambahan Nilai dari akhir Agustus 2021 hingga akhir Desember 2021. Langkah tersebut, yang memberikan sebanyak 100 persen pengabaian untuk perumahan yang terjangkau, harus menyediakan penyangga yang sangat dibutuhkan untuk pasar real estat perumahan.”Pungkasnya. (Hafidz M)

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page