Penutupan Program Pengabdian Kepada Masyarakat UWKS Dengan Tasyakuran
top of page

Penutupan Program Pengabdian Kepada Masyarakat UWKS Dengan Tasyakuran

Diperbarui: 4 Mar

SURABAYA - analisapost.com | Penutupan Pengabdian Kepada Masyarakat Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) untuk penguatan ketahanan pangan dan circular economy berkelanjutan bagi masyarakat dengan Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), hari ini dilaksanakan di Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede Kota Surabaya.

Panen lele hasil dari Budikdamber di Kampung Pintar Oase Tembok Gede
Panen lele hasil dari Budikdamber di Kampung Pintar Oase Tembok Gede (Foto: Div)

Warga memberikan apresiasi positif terhadap program pengabdian yang dilakukan UWKS dengan tasyakuran sebagai ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan untuk warga Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede mulai bulan Juni-Desember 2023.


"Ini merupakan kegiatan silahtuhrohim karena adanya program PKM Budikdamber dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya bersama ibu-ibu kader lingkungan. Selain itu nanti kita akan panen bersama, nikmati bersama sayur-sayuran dan Lele," ujar Aseyan selaku Ketua RT Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede.


Lanjut ia sampaikan,"untuk hasil panennya selain dinikmati bersama, tentunya bisa kami jual kebetulan menjelang tahun baru sudah banyak yang pesan lelenya dan uangnya nanti kami putar untuk di kembangkan lagi," ceritanya.


Hal senada juga disampaikan Dr. Freshinta Jellia Wibisono drh.,M.Vet., (FKH) sebagai Ketua Tim Program PKM UWKS menjelaskan, program pengabdian dilaksanakan sebagai upaya mendukung pengembangan potensi di Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede.


"Hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan kemarin yang sudah dilaksanakan. Kami memberikan bantuan berupa Ikan Ember (Budikdamber). Dengan bekal materi-materi tersebut diharapkan warga akan mampu memulai usaha secara mandiri," ucap wanita cantik yang akrab disapa Freshinta kepada awak media AnalisaPost, Sabtu (16/12/23)


Menurutnya, penerapan budidaya yang benar seperti yang telah dilakukan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga bisa terus berkesinambungan.


Sebagai salah satu mahasiswa UWKS Andi Mentari, turut memberikan pendapat,"dengan adanya kegiatan ini yang dibawa tim mahasiswa harapannya warga bisa memahami proses budidaya yang benar sehingga bisa terbantu dan lebih maju," jelasnya singkat.

Foto bersama usai kegiatan
Foto bersama usai kegiatan (Foto: Div)

Sementara Adi Candra, S.Si.,M.Si selaku Pembina Kampung Pintar Oase Tembok Gede menambahkan, "kolaborasi yang dilakukan Universitas Wijaya Kusuma dengan Kampung Pintar Oase Tembok Gede, sebagai salah satu jawaban upaya untuk penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat yang ada di kampung ini," terangnya.


"Berharap, kegiatan tersebut dapat berkontribusi dan bersinergi sehingga akan tercipta sirkulasi ekonomi berkelanjutan yang mana masyarakat bisa mengoptimalkan lahan halaman yang sempit, tetapi tetap masih bisa berkarya, menghasilkan produk-produk berupa ikan lele dan sayuran segar yang siap di konsumsi," tutupnya mengakhiri.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak raut sumringah terekam di wajah warga yang menerima pelatihan pemberdayaan Budikdamber usai memanen sayur dan lele. Mereka berhasil memanfaatkan lahan minimalis di rumah yang berada di tengah perkotaan. (Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

bottom of page