MINAHASA UTARA – analisapost.com | Hendro Satrio, ST, MT, yang kini menjabat sebagai Pjh Kepala BPJN Maluku Utara sejak bulan Pebruari 2024, menerima penghargaan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atas dedikasinya.
Mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, dengan target dan standar pekerjaan yang tinggi, menjadi tantangan besar baginya. Namun, sebagai Pejabat BPJN, ia menerima tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Hendro Satrio, ST, MT, menyampaikan, "Sejak awal tahun, saya telah sibuk bolak-balik antara Manado dan Ternate." ujarnya dalam jumpa pers dan temu LSM/Ormas yang rutin diselenggarakan oleh BPJN Sulut setiap dua kali dalam sebulan.
Dalam kesempatan tersebut, Hendro Satrio juga memperkenalkan dua pejabat BPJN lainnya, yaitu Kasatker PJN Wilayah II, Rismono, ST, MT, dan Kasatker PJN Wilayah III, Krisman, ST, MT, yang dapat memberikan informasi kepada wartawan, LSM/Ormas terkait pembangunan infrastruktur jembatan dan jalan nasional.
Hendro menjelaskan, "Tugas di BPJN Maluku Utara meliputi Kota Ternate, Halmahera, dan Morotai, berbeda dengan di Sulawesi Utara. Disana sinyal handphone agak sulit didapat sehingga komunikasi sering terhambat, meskipun sudah terkoneksi internet." jelasnya.
Terkait Program Kerja BPJN Sulut yang dipimpinnya, prioritasnya adalah membangun proyek infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa wilayah Sulawesi Utara, antara lain Tahuna, Sitaro, dan Bolaang Mangondouw.
"Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 578 miliar ditambah Rp 211 miliar untuk 7 paket IJD, kami akan melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan nasional di wilayah Sulawesi Utara," paparnya.
"Pagu tersebut merupakan alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk kelancaran rangkaian kegiatan proyek infrastruktur BPJN tahun 2024 ini," tutupnya mengakhiri. (Onal)
Comments