top of page

Rayakan Waisak Pertama Kali Dengan Tradisi Bali

Diperbarui: 26 Jun 2023

DENPASAR - analisapost.com | Perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023 di Wihara Pegulingan Desa Basang Ambu Desa Manukarya,Tampaksiring berlangsung secara khidmad dan khusyuk pada Minggu (11/6/23). Ritual pradaksina mengawali perayaan yang diikuti oleh ratusan umat Buddha di Tampaksiring. Mereka mengelilingi area candi yang berbentuk stupa sebanyak tiga kali dengan menggunakan pakaian adat khas Bali. Sabtu (17/6/23)

Perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023 di Wihara Pegulingan Desa Basang Ambu Desa Manukarya,Tampaksiring
Perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023 di Wihara Pegulingan Desa Basang Ambu Desa Manukarya,Tampaksiring (Foto: Istimewa)

"Umat melakukan pradaksina sambil membawa bunga, dupa dan membaca paritha. Uniknya untuk tahun ini, mereka menggunakan pakaian khas adat Bali, mulai dari perlengkapan yang digunakan semua dengan tata cara umat di Bali bukan tata cara dari Tiongkok, Thaiwan, Tibet dan lain-lain sehingga tidak ada bedanya dengan umat Hindu Bali," jelas Bhante Nyana Sila Terra, Pimpinan biksu dari Wihara Buddhayana Indonesia Kota Mojokerto.


Ritual pradaksina ini di pimpin pandita dan beberapa pengurus wihara lainnya. Tampak umat mengenakan pakaian kebaya putih untuk wanita dan pakaian kemeja putih untuk laki-laki dengan kamben (sewek/jarik) yang dililit selendang berjalan mengelilingi area wihara Pegulingan sembari membacarakan paritha.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, tempat ibadah yang tidak jauh dari Pura Tirta Empul ini dihiasi berbagai ornamen khas Bali seperti penjor dan umbul-umbul.


"Pradaksini sendiri memiliki makna sebagai penghormatan tertinggi kepada Guru Agung, Sang Buddha. Setelah pembacaan paritha, untuk menutup rangkaian perayaan Waisak, di berikan anugerah sebuah penghargaan untuk 9 guru yang ada di Bali," tuturnya.

Para Bhiksu foto bersama para pandita usai upacara (Foto: Istimewa)

Sembilan guru yang mendapat penghargaan

1. Nama: Damayanti, S.Ag., M.Si

Tempat Tugas: SMA Santo Yoseph

Masa pengabdian: ( 17 Tahun )


2. Nama: Ririn Dwi Lestari, S.Ag., M.Pd

Tempat Tugas: SMA JB

Masa pengabdian: (16 Tahun)


3. Nama: Nursiah,S.Ag

Tempat Tugas :

Masa pengabdian: (14 Tahun)


4. Nama: Mirsah, S.Pd.B

Tempat Tugas: SD Santo Yoseph 1

Masa pengabdian: (13 Tahun )


5. Nama: Sugiyono, S.Ag., M.Pd

Tempat Tugas: SDK Harapan

Masa pengabdian: ( 12 Tahun )


6. Nama: Nardo Adyatmaka, M.Pd.

Tempat Tugas: Taman Rama School

Masa pengabdian: ( 11Tahun )


7. Nama: Ni Putu Sukmaliani, S.Ag., M.M., M.Pd.

Tempat Tugas:

Masa pengabdian: 11 tahun


8. Nama: Kuslan, M. Pd

Tempat Tugas: SD Tegal Jaya

Masa pengabdian: (9 Tahun )


9. Nama: Dama Vidya S.Pd

Tempat Tugas: CHIS

Masa pengabdian: (1 Tahun)

Banthe Sila menyebut umat Buddha yang hadir dalam perayaan Waisak tahun ini sekitar 700 orang. Mereka sudah berkumpul mulai pukul 07.00 Wita untuk mengikuti rangkaian perayaan Waisak.


"Kami disini saling membantu, bekerjasama dan toleransi. Semoga berkah Waisak melimpah kepada kita semua khususnya umat Buddha dan juga kepada semua mahluk," tutupnya. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

1.433 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page