Relawan RSDLB Sosialisasikan Omicron dan Vaksin Booster Untuk Lansia
top of page

Relawan RSDLB Sosialisasikan Omicron dan Vaksin Booster Untuk Lansia

SURABAYA - analisapost.com | Kamis, 20 Januari 2022 bertempat di Posyandu Lansia "Uswatun Hasanah" Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo Surabaya berlangsung acara pemeriksaan kesehatan untuk para lansia di wilayah pinggiran Surabaya tersebut.

Para kader lansia cukup bersemangat untuk kembali membuka layanan Posyandu lansia setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi covid-19, tentunya tetap dengan penerapan protokol kesehatan serta pemberitahuan dan ijin dari Lurah Kejawan Putih tambak dan pihak Puskesmas Mulyorejo.


Para lansia cukup antusias memeriksakan kesehatannya, mulai dari pengukuran berat badan, tensimeter,hingga cek gula darah, asam urat dan colesterol. Mereka cukup gembira melepas rasa kangen dengan sesama lansia setelah lama tak bersua di kegiatan poyandu yang dikomandani Sita Pramesthi selaku ketuanya.


Menariknya, acara pengaktifan perdana kali ini digandengkan dengan aktifitas para relawan yang mengisi masa tanpa pasien Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) dengan aktifias sosial berupa Sosialisasi varian baru Omicron dan vaksin booster untuk Lansia serta dampingan konsultasi kesehatan. Beberapa relawan pendamping yang dikomandani Radian Jadid menyatu dengan kader posyandu setempat menyiapkan dan mengawal kegiatan dari awal hingga akhir.


Dokter Jose Asmara, salah seorang dokter yang cukup lama mengabdi di RS Lapangan turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Ia memberikan layanan konsultasi kesehatan gratis kepada lansia yang hadir.

Dengan telaten ia melayani satu persatu lansia yang curhat tentang kesehatannya, dengan keluhan yang sering muncul seputar hipetensi, diabetes dan kolesterol. Jose, panggilan akrab dokter umum tersebut selain juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya para lansia untuk dapat mengikuti vaksinasi booster sebagaimana yang telah diprioritaskan oleh pemerintah. Lansia adalah kelompok rentan yang harus diutamakan dan dilindungi dalam masa pandemi covid-19.


Juga persiapan bagi para lansia menghadapi dan mengantisipasi kemungkinan munculnya serangan covid-19 gelombang ketiga melalui varian baru omikron. “Semoga ini menjadi hal yang berkelanjutan, memotivasi mereka untuk terus hidup sehat, mengenali penyakit yang sering menjangkiti lansia, sadar dan mawas diri terhadap komorbid yang mereka miliki.


Harapannya lansia tetap terus sehat, melakukan aktifitas seperti biasa dan ketika omicron datang mereka tetap telindung dengan vaksin dan asupan makanan bergizi.” pungkas Jose. Ditempat yang sama, Radian Jadid Ketua Pelaksana PPKPC-RSDLB menyatakan bahwa melalui kolaborasi antara kader posyandu lansia dengan relawaan pendamping dalam acara sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi booster bagi lansia maka diharapkan para lansia akan dapat menerima informasi yang benar dan tepat, sehingga mereka akan merespon dengan baik program pemerintah dan target vaksinasi bosster untuk lasia segera terealisir.

Sedangkan untuk sosialisasi permasalahan varian baru omicron diharapkan para lansia paham tentang karakteristik omicron yang cukup cepat dan luas penyebarannya, namun daya serang/rusaknya tidak separah varian sebelumnya termasuk delta.


Dengan sosialisasi ini diharapkan mereka tidak panik apalagi dengan pemberitaan yang ada, namun juga tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan 6M selama masa pandemi belum dinyatakan selesai oleh pemerintah. Sebagai orang tua di keluarganya, peran mereka sangat signifikan memberikan pemahaman serupa di keluarganya. “Semoga para lansia segera mendapatkan vaksinasi booster sehingga mereka lebih terproteksi terhadap kemungkinan merebaknya kembali covid-19 serta bersama keluarganya lebih siap dan waspada, serta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar.” Harap Jadid.(RJ/Dna)

2.237 tampilan0 komentar
bottom of page