Sambut Hari Wayang Dunia, Surabaya Suites Hotel Gelar Wayangan Sebulan Suntuk
top of page

Sambut Hari Wayang Dunia, Surabaya Suites Hotel Gelar Wayangan Sebulan Suntuk

SURABAYA - analisapost.com | Memperingati hari wayang sedunia yang jatuh setiap tanggal 7 November, Surabaya Suites Hotel menggelar WAYANGAN SEBULAN SUNTUK yang dibuka pada hari Selasa (1/11/22) berkolaborasi bersama pelukis Surabaya, Taufik Kamajaya.

Salah satu lukisan "Karno Larung" dengan media cat air di kanvas berukuran 75x56 cm (Foto: Div)

Pameran tunggal yang kedua dan yang pertama sebagai Watercolorist, berawal dari begitu besarnya kecintaannya terhadap dunia seni terutama seni pewayangan.


"Saya berusaha menuangkannya dalam bentuk lukisan wayang dan ini sudah saya geluti selama 3 tahun terakhir ini. Saya berharap dunia ini tidak hanya disambungkan dengan kecanggihan seluler dan teknologi saja."ujarnya yang disampaikan saat pembukaan di Cafe Taman Surabaya.


Sementara Firman S.Parman selaku General Manager Surabaya Suites Hotel menyampaikan, bahwa selain menyambut Hari Wayang, bulan ini juga memperingati Hari Pahlawan pada 10 November.

Pelukis Surabaya, Taufik Kamajaya (Foto: Div)

“Melestarikan budaya adalah komitmen Surabaya Suites Hotel. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga dan melestarikan." ujarnya


"Dengan mengusung tema Nasionalisme, sejarah dalam kisah pewayangan, pengorbanannya sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala." jelas pria berkacamata ini sambil tersenyum.


Puluhab lukisan berkonsep wayang bertajuk "Bisma Gugur" yang menggambarkan pengorbanan seorang Bisma, dimana ia menyaksikan perang saudara antara Pandawa dan Korawa digantung dilangit-langit areal Cafe Taman Surabaya Suites Hotel menambah keindahan pemandangan dalam pameran tunggal WAYANG DALAM PERSEKTIF TE KAMAJAYA.

Talk Show dengan narasumber dari Kiri Mac Gayoon, Firman S. Permana, Joko Sudibyo, Taufik Kamajaya dan Heti Palestina Yunani (Kanan) (Foto: Div)

Selain pameran tunggal "Wayang Dalam Perspektif, juga diadakan workshop melukis wayang, monolog wayang, dan talk show dengan narasumber Mac Gayoon, Firman S. Permana, Joko Sudibyo, Taufik Kamajaya dan Heti Palestina Yunani. Kegiatan ini juga di suport oleh para komunitas pelukis, para seniman, dan Kolcai Surabaya.


Dengan adanya pameran wayang terawatnya sebuah peradaban melalui seni budaya sehingga masyarakat bisa lebih mencintai budaya lokal khususnya wayang yang banyak mengandung filsafat dan hikmah kehidupan.(Dna)


Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

124 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page