top of page

Sanggar Seni Surya Sumirat Surabaya Gelar Wisudan Pambiwara Jawa

Diperbarui: 2 Jan

SURABAYA - analisapost.com | Sebanyak 30 siswa dari sanggar Seni Surya Sumirat Surabaya dari berbagai latar belakang, satu persatu mengikuti prosesi Wisudhan Pambiwara Jawa atau Master of Ceremony (MC) Jawa, Bregada (angkatan) IV,V dan VI, di atrium Cito Mall Surabaya, Minggu (31/12/23) pagi.

Sanggar Seni Surya Sumirat Surabaya Gelar Wisudan Pambiwara Jawa
Sanggar Seni Surya Sumirat Surabaya Gelar Wisudan Pambiwara Jawa (Foto: Div)

Mereka adalah siswa Pawiyatan Pambiwara Jawa angkatan VI yang telah menyelesaikan pembelajaran selama lima bulan menadai tuntasnya proses panjang dan menerima sertifikat kelulusan bergelar Nyai dan Ki. Setelah diwisuda, 30 orang ini siap untuk terjun ke masyarakat sebagai pambiwara atau MC untuk memandu upacara pernikahan adat Jawa.


Ketua Sanggar Seni Sumirat Ki Noto Suwarno saat ditemui awak media AnalisaPost mengatakan, "Ini adalah wisuda Pambiwara Jawa atau MC Jawa yang telah melakukan pasinaon selama lima bulan. Dimana siswa ini belajar kebudayaan Jawa tentang temu manten, wunduh mantu, siraman, hingga lengkap dengan wawasan tata aturan baju Jawi," ujarnya.


"Walau masih secara umum, bekal pengetahuan ini sangat penting dipahami setiap siswa dan seperti ini tidak ada di sanggar tempat lainnya. Harapannya generasi penerus bisa menjaga kelestarian budayanya,"imbuhnya.


Tampak hadir Lurah Gayungan, ibu Pramudita Yusnaini,ST. Dalam acara wisuda tersebut ia menyampaikan apresiasinya kepada Sanggar Seni Sumirat atas digelarnya wisuda Pambiwara Jawa. Pasalnya tak hanya mencetak panatacara yang profesional, namun sanggar seni ini juga menjadi salah satu pioner pelestarian kebudayaan Jawa di Surabaya.

Para siswa menerima sertifikat kelulusan bergelar Nyai dan Ki
Para siswa menerima sertifikat kelulusan bergelar Nyai dan Ki (Foto: Div)

Sementara Nus Nugroho salah satu guru pembimbing juga menambahkan bahwa Sanggar ini sudah berdiri sejak 16 tahun yang lalu. Para siswa diajarkan tentang teknik-teknik keterampilan berbicara di depan umum sebagai landasan publik speaking.


"Dengan adanya Sanggar Seni Sumirat berharap anak-anak muda mulai mencintai dan mengembangkan budaya adat Jawa terutama MC bahasa Jawa," ungkapnya.


Ia mengharapkan agar anak didiknya terus belajar untuk upgrade pengetahuan dan skill meskipun telah di wisuda.


"Walaupun kalian sudah purnawiyata, bukan berarti proses belajar berhenti. Tetaplah rendah hati, serta terus dan terus belajar," tutupnya.


Selain disaksikan oleh keluarga wisudawan, acara tersebut juga dihadiri berbagai pihak untuk mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Prosesi wisudapun berjalan secara khidmad dengan diiringi gamelan dan gending yang kental akan budaya Jawa.(Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

bottom of page