SURABAYA - analisapost.com | Institut Teknologi Telkom (ITT) Surabaya gandeng Kampung Oase Ondomohen sebagai mitra, melalui program pemerintah kota dalam mewujudkan Smart City ambil bagian dalam pemasangan teknologi panel surya dan urban farming green economy untuk kelangsungan lingkungan dan peningkatan ekonomi digital Indonesia Rabu (6/9/23).
Keterlibatan ITTelkom dalam meningkatkan panel surya diharapkan bisa menjadi salah satu kegiatan terbaik pengembangan kampung edukatif yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang mengubah hidup dan membantu kebutuhan masyarakat dalam kesehariannya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengabdian Masyarakat sebagai dosen Teknik Elektro ITTelkom Lora Khaula Amifia S.Pd.,M.Eng saat dimintai keterangannya terkait keterlibatan mahasiswanya.
"Kami hadir dengan solusi dan teknologi untuk membantu dan mendukung energi berkelanjutan. Melalui implementasi teknologi sebagai sumber listrik alternatif menggunakan panel surya dengan skema BIMA pendanaan dari Dikti dimana sebelumnya di Tahun 2022, kita sudah implementasikan disini dengan 7 panel surya di Surabaya Timur kemudian di tahun 2023 kita implementasi di sebelah barat ada 3 panel surya lengkap dengan perangkat pendukungnya termasuk urban farming dan pengolahan limbah sampah plastik," ujar wanita cantik ini kepada awak media AnalisaPost.
"Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan kinerja dari panel surya guna mendukung hidroponik ada monitor otomatisnya atau kita bisa sebut sebagai perangkat internet of things tentang penyiraman otomatis kemudian kontrol nutrisi pH air hingga nantinya kita bisa tahu masa panennya. Kalau kita sudah berhasil monitoring, warga Kampung tidak perlu repot untuk mengatur kapan kita harus melakukan penyiraman, memberikan nutrisi, sampai nanti panennya," jelas Lora.
Menurutnya pemasangan panel surya tidak hanya berkontribusi dalam memberikan bauran energi secara nasional, tapi juga memberikan alternatif energi bersih dan ramah lingkungan menjadi salah satu kunci keberhasilan energi terbarukan selain mendukung energi hijau, memasang panel surya juga dapat menghemat biaya listrik dengan proses instalasi dan pengoperasian yang mudah.
"Jika implementasi ini berhasil, maka dapat mendukung kampung binaan pemkot Surabaya sebagai smart kampung karena Kampung Oase unggul dalam bidang ketahanan pangan dimana mereka bisa memproduksi sayuran serta ternak secara mandiri. Harapannya bisa lebih banyak lagi berkontribusi sehingga dapat membantu warga dimana wilayah Surabaya semakin padat dan penuh tantangan," ungkapnya.
Dalam program ini IT Telkom mengimplementasikan 3 teknologi yaitu Solar Panel yang memproses cahaya matahari tenaga listrik untuk di jadikan sumber tenaga urban farming, kedua Smart Urban Farming yang dilengkapi sensor pH guna menditeksi keasaman. Ketiga adalah Peleleh Plastik dimana tutup botol plastik HDPE adalah alat yang bisa digunakan untuk melelehkan dengan cara memanaskan di dalam mesin peleleh.
Sementara Musmulyono sebagai Ketua Kampung Oase Ondomohen yang terletak di Jalan Magersari V Surabaya mengatakan banyaknya potensi-potensi yang ada di kampung, ditangan Dosen dan Mahasiswa IT Telkom Surabaya, diharapkan banyak memberi manfaat untuk memberdayakan masyarakat dan memfasilitasi agar menghasilkan karya.
Hal yang sama disampaikan oleh Lurah Ketabang Donny Wahyu Nugroho yang hadir saat itu menyampaikan rasa bangga serta berterima kasih kepada IT Telkom yang turut mendukung program Green Economy.
"Berharap tidak berhenti sampai disini karena kontribusi yang diberikan sangat bermanfaat. Sinergi antara Institut Teknologi Telkom Surabaya dengan pemerintah kota dan juga warga menghasilkan program pengabdian masyarakat punya output yang baik. Kami dari Kelurahan sangat mendukung khususnya RW 7 terkait dengan adanya Kampung wisata edukasi lingkungan sehingga bisa bermanfaat dan membantu warga yang ada di sekitar sini dan bisa menjadi percontohan untuk kampung lainnya," tutupnya mengakhiri. (Dna/Che)
Dapatkan Update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com
コメント