top of page

Tradisi Pada Malam Tahun Baru Imlek

Diperbarui: 10 Feb

SURABAYA- analisapost.com | Chuxi atau biasa di sebut Malam Tahun Baru Imlek merupakan momen penting dalam Perayaan Pergantian Tahun Baru China. Kata Imlek diambil dari bahasa Hokian dan hanya diketahui serta diucapkan oleh orang Indonesia.

Tradisi Pada Malam Tahun Baru Imlek
Tradisi Pada Malam Tahun Baru Imlek (Foto: Div)

Sementara orang Tionghoa menyebutnya 'Guo Nian' atau Xin Jia atau Xin Nian' artinya lewati bulan atau bulan baru dirayakan setiap tahun oleh masyarakat Tionghoa dan keturunan Tionghoa di seluruh dunia yang jatuh Jumat 9 Februari 2024.


Tradisi Malam Imlek Wajib Dilakukan


Doa Pada Malam Hari

Pada malam Imlek, masyarakat Tionghoa dan Keturunan Tionghoa biasanya melakukan pemujaan kepada leluhur atau anggota yang telah meninggal. Hal ini dilakukan karena mereka meyakini para leluhur melindungi keluarga yang masih hidup.


Persembahan yang di sajikan seperti permen buah apel, jeruk, pir, belimbing, anggur, srikaya, labu, melon, buah naga, kue kranjang, kue apem, dan kue kukus. Selain itu tak lupa bunga, tebu, lilin, dan uang dari kertas.


Upacara di mulai dengan menutup celah di sekitar pintu menggunakan kertas merah untuk mencegah sisa-sisa kesialan tahun lalu dan keberuntungan kelurga masuk.


Penghormatan diberikan selain kepada leluhur, juga kepada dewa kekayaan atau rejeki, dewa air, dewa dapur (api), Dewa bumi dan Dewa langit. Mereka akan mempersembahkan kurban berupa makanan, uang kertas sebagai simbol dari hasil kerja kemudian di bakar yang memiliki makna mereka persembahan secara tulus dan iklas kepada sang pencipta.


Semua anggota keluarga berdoa dan berlutut untuk menghormati. Keluarga yang lebih muda akan melakukan ketou (bersujud) kepada naggota setiap generasi diatas mereka secara berurutan.


Ketika anak-anak menunjukan rasa hormat dengan cara ini, mereka dihadiahi amplop merah (hongbao), yang berisi uang Tahun Baru (yasui qian).


Makan Malam Bersama


Setelah ritual pemujaan terhadap leluhur selesai, mereka duduk makan malam bersama keluarga besar. Anak-anak atau keluarga yang merantau harus pulang kembali ke keluarga, sementara pasangan yang sudah menikah akan mengunjungi rumah kerabat dari pihak pria.


Apabila ada keluarga yang tidak bisa pulang, maka mereka tetap di doakan dan disediakan tempat dan kursi kosong.


Untuk makanan yang disajikan ada ikan utuh yang artinya kelimpahan bersama, ada sayur facai, homofon yang berarti menjadi kaya, pangsit kulit telur (danjiao) menyerupai batangan emas dan mie putih terlihat seperti rantai perak.


Kembang Api saat Dini Hari


Tepat saat memasuki tahun baru, akan ada petasan yang dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Setelah itu diledakan petasan yang panjang. Hal ini memiliki makna agar pengaruh kebaikan, kesehatan masuk di tahun baru.


Biasanya momen tersebut, orang-orang Tionghoa dan keturunan Tionghoa yang masih memegang tradisi kuat, mereka tidak tidur dan tetap terjaga saat momen pergantian tahun dengan cara bercerita, bernyanyi, bercanda sehingga terasa penuh kegembiraan. (Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

bottom of page