Walubi Gelar Festival Waisak di Grand City Mall Surabaya
top of page

Walubi Gelar Festival Waisak di Grand City Mall Surabaya

SURABAYA - analisapost.com | Masih dalam rangkaian merayakan Hari Raya Waisak 2566 Buddhist Era (BE), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Timur dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) bekerja sama dengan seluruh Majelis Agama Buddha mengelar Festival Waisak yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 26-29 Mei di Grand City Mall Surabaya resmi dibuka hari Rabu (26/05/22).

Pembukaan Festival Waisak ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Satimin, Pembimbing Masyarakat Umat Buddha (Foto: Div)

Pembukaan Festival Waisak ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Satimin, Pembimbing Masyarakat (Bimas) umat Buddha Jawa Timur. Dalam acara ini hadir juga Bapak Andrean DPRD Komisi D Kota Surabaya, Ketua Walubi Sugiarto, Sekretaris Permabudhi Surabaya Bapak Ferdi, Ketua dan Pengurus dari semua unsur lembaga umat Buddha Jawa Timur.


Meskipun festival Waisak baru pertama diadakan di Ground Floor Grand City Mall ada pameran dan Vegetarian Foood bazaar, Medical Check Up bersubsidi, panggung kesenian, menampilkan berbagai lomba, seperti lomba menggambar, mewarnai, menyanyi, menari, kuliner, dan cerdas cermat, diharapkan bisa berjalan dengan lancar.


Melengkapi perayaan Waisak dengan diadakannya Festival di mall dinilai efektif untuk mengenalkan makna Waisak kepada masyarakat, terutama masyarakat awam, "Disamping kita bahagia merayakan Tri Suci Waisak, kita juga senang dengan adanya program pemerintah tentang modernisasi beragama. Kegiatan ini adalah mengajak umat manusia, umat beragama untuk saling menghormati." ujar Bapak Satimin, Bimas Buddha Jawa Timur.

"Saya juga mengapresiasi kegiatan ini yang memiliki inovasi, bagaimana agar pelaksanaan atau pemahaman agama Buddha menjadi sebuah impian yang bisa diterapkan hari ini. Dimana kita bisa menghormati agama orang lain, otomatis kita bisa menghargai agama kita sendiri. Untuk itu kedepannya dengan dimulainya oleh Walubi, saya juga mengajak Permabudhi agar bisa di adakan kegiatan ini lebih besar,"jelas pria kelahiran Banyuwangi ini kepada awak media Analisa Post.


Disisi lain Ketua Walubi Jatim mengatakan bahwa," Kami sangat bangga karena umat Buddha mau aware, ada perhatian di sekitar kita dimana pengunjung dapat berinteraksi, ikut bersosialisasi menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat untuk agama maupun untuk masyarakat. Sehingga ini bisa mendapat suatu respon yang positif bagi masyarakat." Terang Sugiarto yang kerap disapa pak Gito.

"Harapannya umat Buddha bisa bersatu, berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat untuk masyarakat umum sehingga bisa saling asah, saling asuh terhadap sesama dimana umat Buddha menggantungkan aspirasi dan harapannya untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi." tutupnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.


Tidak hanya diajak untuk mengenal Buddha dan ajaranNya serta mengaplikasikannya secara langsung, panitia Festival Waisak juga berusaha mengedukasi, manfaatnya serta pandangan agama Buddha terhadapnya melalui lomba-lomba. Oleh karena itu, kunjungilah pameran Festival Waisak 2022. Ajak keluarga dan sahabat untuk bisa lebih mengenal Buddha.(Dna)


1.086 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page