top of page

169 Ribu Dosis Vaksin PMK Dikirim ke Jatim, Ditjen PKH Gencarkan Bulan Vaksinasi

Diperbarui: 7 jam yang lalu

SURABAYA - analisapost.com | Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian RI, mendistribusikan sebanyak 169.150 dosis vaksin Aphthovet PMK ke Provinsi Jawa Timur dalam rangka Bulan Vaksinasi PMK Nasional Tahap II.

Ditjen PKH Gencarkan Bulan Vaksinasi
Ditjen PKH Gencarkan Bulan Vaksinasi (Foto: Istimewa)

Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta pemulihan ekonomi para peternak di daerah sentra produksi ternak.


Jawa Timur dipilih sebagai salah satu provinsi prioritas mengingat statusnya sebagai lumbung ternak nasional dengan populasi ruminansia terbesar di Indonesia.


Distribusi vaksin berlangsung mulai Juli hingga September 2025, sebagai bagian dari pengadaan 2 juta dosis vaksin tahap II dari total 4 juta dosis vaksin PMK yang disiapkan pemerintah pusat tahun ini.


"Distribusi vaksin PMK ke daerah merupakan bentuk konkret dukungan pemerintah pusat terhadap pengendalian PMK berbasis wilayah. Jawa Timur adalah mitra penting dalam upaya nasional mewujudkan Indonesia Bebas PMK," ujar Dirjen PKH, Agung Suganda, Jumat (11/7/25).


Distribusi vaksin dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, yang selanjutnya mendistribusikan ke seluruh dinas kabupaten/kota yang membidangi kesehatan hewan.

Distribusi vaksin dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur,
Distribusi vaksin dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Foto: Istimewa)

Vaksin Aphthovet PMK yang digunakan dalam program ini merupakan produksi dalam negeri oleh BBVF Pusvetma. Vaksin tersebut telah teruji secara ilmiah dan memenuhi standar kualitas nasional serta internasional.


Seluruh proses distribusi vaksin dikawal ketat dengan sistem rantai dingin (cold chain) guna menjaga suhu vaksin tetap stabil di rentang 2–8 °C, mulai dari pabrik hingga ke tangan petugas vaksinator.


Fasilitas penyimpanan di daerah juga diwajibkan dilengkapi dengan termometer, thermohygrometer, dan logtag untuk pemantauan suhu harian dan bulanan. Dalam kondisi tertentu, es gel digunakan sebagai alternatif pendingin selama pengiriman.


Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani, menyambut baik program vaksinasi nasional ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci percepatan pemulihan sektor peternakan.

Pemerintah ajak masyarakat dan pelaku usaha peternakan untuk berpartisipasi aktif menyukseskan Bulan Vaksinasi PMK
Pemerintah ajak masyarakat dan pelaku usaha peternakan untuk berpartisipasi aktif menyukseskan Bulan Vaksinasi PMK (Foto: Istimewa)

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Ditjen PKH. Jawa Timur siap menjalankan program vaksinasi ini dengan serius agar ekonomi peternak segera pulih dan ternak terlindungi,ā€ ujarnya.


Ditjen PKH pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, peternak, pemerintah daerah, dan pelaku usaha peternakan untuk berpartisipasi aktif menyukseskan Bulan Vaksinasi PMK, sebagai bagian dari Gerakan Nasional Penanggulangan PMK.ā€œSukseskan Bulan Vaksinasi PMK, Lindungi Ternak, Pulihkan Ekonomi Rakyat!ā€ (Dna).


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya