top of page

AAI Jatim Rayakan Hari Autisme dan Hari Kartini bersama 200 Anak Istimewa di Tunjungan Plaza

Diperbarui: 24 Apr

SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Autisme Sedunia dan Hari Kartini, Autism Awareness Indonesia (AAI) DPD Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk “Menghargai Keberagaman, Membangun Dunia Inklusif”.

Ketua AAI DPD Jatim, Vivin Komalia bersama Kadinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani berikan sembako kepada perwakilan anak-anak Autism sebagai simbolik
Ketua AAI DPD Jatim, Vivin Komalia bersama Kadinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani berikan sembako kepada perwakilan anak-anak Autism sebagai simbolik (Foto: Div)

Acara yang juga sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-7 AAI DPD Jatim dihadiri 200 'Anak Istimewa' beserta pendamping diselenggarakan secara meriah di Atrium Lantai UG, Tunjungan Plaza II, Surabaya, pada Rabu (23/4/2025), mulai pukul 13.00 hingga 18.00 WIB.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, nampak hadir Letkol Arh Sumarjo, S.Sos dari Kogartap III/Surabaya, Kompol Heggy Renanta Koswara, Kapolsek Wonokromo, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani, serta Ketua Umum Autism Awareness Indonesia (AAI) Veronika Dessy Anggraeni, SE., AMTrU yang akrab disapa Dessy Carlo bersama delapan rekannya dari Jakarta.


Rangkaian acara dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani. Dalam sambutannya ia menyatakan bahwa pemerintah siap bersinergi dengan AAI dan terbuka untuk kerja sama yang lebih luas ke depannya.


"Kami senang dengan adanya kegiatan ini. Provinsi melalui Dinas Sosial akan terus memberikan support terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama yang lebih luas ke depannya,” ujarnya kepada awak media AnalisaPost.

Anak-anak disabilitas menampilkan kemampuannya bermain musik dan bernyanyi
Anak-anak disabilitas menampilkan kemampuannya bermain musik dan bernyanyi (Foto: Div)

Ketua Autism Awarness Indonesia (AAI) DPD Jatim, Vivin Komalia, S.Sos., A. Md. Akup,M.M mengatakan acara ini meliputi pembagian 200 paket sembako bekerja sama dengan Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya dan pagelaran seni anak Istimewa dari berbagai sekolah dan sanggar seperti SLB Bangun Bangsa, Fajar Harapan, IKD Pelangiku, Arya Setia Hati dan Sanggar Mulyo Joyo Enterprise.


Vivin berharap anak-anak istimewa tersebut dapat mengeluarkan talenta sehingga mereka bisa menjadi mandiri karena ia melihat anak-anak memiliki optimisme ketika mereka mendapat bimbingan dan arahan dengan kasih bukan dengan amarah.


Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Autism Awareness Indonesia (AAI) Veronika Dessy Anggraeni, SE., AMTrU yang akrab disapa Dessy Carlo menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan organisasi AAI.


“Yang berbeda tahun ini adalah antusiasme para anggota semakin besar. Kegiatan kita pun semakin banyak. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dan ingin memberi ruang bagi anak-anak istimewa,” kata Dessy yang juga aktif sebagai Ketua Peace Love DPD Jawa Barat.


"Pesan saya untuk keluarga yang memiliki anak-anak istimewa, tetap semangat, jangan pernah lelah mengajarkan anak-anak untuk kebaikan, karena ditangan merekalah masa depan bangsa ini ada. Jangan ditutupi, eksplorasi potensinya, Di tangan mereka, masa depan bangsa berada," ucapnya, Rabu (23/4/25)

Foto bersama usai acara (Foto: Div)
Foto bersama usai acara (Foto: Div)

Dukungan yang sama juga disampaikan Letkol Arh Sumarjo dari Kogartap III/Surabaya. “Kegiatan ini sangat positif dan patut diapresiasi. Kami selalu mendukung upaya yang memberi ruang bagi anak-anak autis untuk berkarya. Jangan pernah membedakan mereka,” tegasnya.


Kegiatan ini di meriahkan dengan penampilan anak-anak dari berbagai sekolah dan sanggar. Mereka tampil dengan percaya diri dalam berbagai pertunjukan, mulai dari fashion show, menyanyi, menari, bermain musik, hingga membaca puisi di tutup dengan pemberian santunan sembako kepada anak disabilitas, doorprise dan di lanjutkan foto bersama.


Acara ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam membangun dunia yang inklusif, dengan pesan kuat bahwa setiap individu, termasuk anak-anak autis, memiliki hak yang sama untuk didengar, dihargai, dan diberdayakan. (Dna/Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Komentar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya