Meriahkan Hari Peduli Autis Sedunia, AAI DPD Jatim Berkolaborasi Bersama Kogartap III/Surabaya

SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati hari peduli Autisme Sedunia bertepatan dengan bulan Ramadhan, Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya gelar bakti sosial (baksos) berkolaborasi dengan Autism Awarenes Indonesia (AAI) DPD Jatim melalui Pagelaran Seni dan Budaya di Tunjungan Plaza lantai 2 pada hari Minggu (24/04/22)

Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya gelar bakti sosial (baksos) melalui Pagelaran Seni dan Budaya di Tunjungan Plaza lantai 2 pada hari Minggu (24/04/22) (Foto: Div)

Mengambil tema "Anak Istimewa bangsa", Kepala staf Kogartap III/Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Much.Sulchan,M.Tr (Han), M.Tr.Opsla mengatakan, bahwa Kegiatan ini didedikasikan untuk para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Autis bukan penyakit yang menular yang dijadikan bahan ejekan. Tetapi mereka mampu seperti lainnya.

"Keterbatasan bukan penghalang bagi anak-anak penyandang autisme untuk berkarya. Banyak anak-anak yang bisa, mampu, untuk memberikan karya, termasuk mereka bisa menjadi anak bahagia."ujarnya

Ia berharap, masyarakat dan orang tua tidak lagi menganggap anak berkebutuhan khusus sebagai kekurangan. Melainkan sebagai anugerah yang harus didampingi secara khusus agar karakternya dapat dibentuk sejak dini.

Ketua Umum Autism Awarenes Indonesia (AAI) ibu Veronika Dessy Anggraeni,SE.,AMTrU yang kerap disapa Dessy Carlo juga ikut hadir dalam acara ini, Ia menyampaikan bahwa, autis merupakan kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang dialami sejak lahir ataupun pada usia balita. Karakteristik pada seseorang yang menyandang kelainan ini adalah kesulitan membina hubungan sosial.

"Melalui pentas seni, diharapkan kreativitas anak autis di bidang seni dan budaya dapat dikembangkan sebab mereka juga memilki perasaan dan cita-cita. Oleh karena itu kami memberikan ruang bagi para autisme" terang Dessy kepada awak media Analisa Post. Wanita yang memiliki semangat tinggi dalam dunia sosial ini, selain sebagai ketua umum AAI, ia juga menjabat sebagai Ketua Peace Love DPD Jawa Barat.

Sementara itu Vivin Komalia, Ketua AAI DPD Jawa Timur menambahkan, "Mengambil tema Anak Istimewa Bangsa, berharap masyarakat mau memberikan kepercayaan. Sebab mereka semua memiliki kemampuan dan potensi-potensi yang dimiliki anak ABK. Bukan berarti, hal tersebut membuat orang autis harus dihindari atau dikucilkan. Tetapi mereka akan membuka pandangan dari masyarakat jika mereka ini diberikan kesempatan yang sama."tuturnya

"Harapan kami para penderita autisme bisa mendapatkan hak mereka, dan mendapatkan fasilitas-fasilitas sama seperti mereka yang lainnya." tutupnya mengakhiri pembicaraan.

Seusai acara, diminta menuliskan harapan ataupun kalimat motivasi bagi para penderita autisme, yang dituliskan di atas kanvas berbingkai, kemudian akan di gantungkan pada pohon impian.

Dalam kesempatan ini hadir Gubernur(diwakilkan oleh dinas sosial provinsi), Kepala staf Kogartap III/Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Much.Sulchan,M.Tr (Han), M.Tr.Opsla, Ketua Umum AAI Jakarta, Dandim, Ketua Dharma Wanita kota Surabaya, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jatim diwakilkan oleh pengawas, Waket IKKT cabang 8, Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pangda Jatim, ibu Dharma Pertiwi, Kolcai dan komunitas ABK di Surabaya.

Kegiatan yang dihadiri 500-600 peserta, sebelumnya dilakukan agenda vaksin dengan quota 900 orang ini di sambut antusias oleh warga dan berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan.(Dna)