Alumni Amerika Serikat Siap Memajukan Jatim
top of page

Alumni Amerika Serikat Siap Memajukan Jatim

Diperbarui: 3 Jun 2023

SURABAYA - analisapost.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Dr.H.Emil Elestianto Dardak hadiri pelantikan pengurus Perkumpulan Alumni Amerika Serikat (ALUMNAS) Jatim di kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat, Jalan Citra Raya Niaga Surabaya, Jumat (2/5).

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr.H.Emil Elestianto Dardak hadiri pelantikan pengurus Perkumpulan Alumni Amerika Serikat (ALUMNAS) Jatim (Foto: Div)

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur sebagai Alumnas menyampaikan, berharap para alumni perguruan tinggi Amerika Serikat yang kini menetap di Jatim dapat berkontribusi mendukung upaya pemerintah sesuai misinya untuk kemajuan negeri dan membantu pengembangan sosial ekonomi Indonesia.


"Di Jawa Timur sebagai perekonomian yang punyai kontribusi terbesar ke dua di Indonesia, kita ingin existensi para Alumnus ini semakin terasa. Dengan adanya wadah ini, kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan lebih mudah bisa bersinergi dengan Alumnas," ujar Emil.


Wagub Jatim berpendapat ini akan membuka peluang. "Kami akan terus mendata guna mengetahui berapa jumlah members tentunya akan menjadi aset yang luar biasa dalam membangun Jawa Timur,"terangnya.


Pasalnya para ALUMNAS sebagaian besar merupakan lulusan kampus ternama di Amerika Serikat seperti Massachusetts Institue of Technology, Harvard University dan Standford University.

Konsul Jendral Amerika Serikat di Surabaya,Jonathan Alan saat memberikan sambutan (Foto: Div)

"Salah satu alumni Cornell University di New York yang berkontribusi adalah Profesor Iwan Jaya Aziz merupakan akademisi terkemuka di Universitas Brawijaya Malang memiliki PhD. Kita ingin eksistensi alumnus semakin besar sehingga memudahkan kita untuk bersinergi" paparnya yang disampaikan di depan 60 hadirin yang hadir.


Orang nomor dua di Jatim ini bercerita mengenai pengalamannya selama mengikuti Blooberg Harvad City Leadership Initiative Fellowship-Harvard,USA pada tahun 2018.


"Saya terpilih diantara 30 kepala daerah secara global. Saat saya bertanya siapa saja yang akan bergabung dari Indonesia dan mereka mengatakan, anda satu-satunya yang berasal dari Asia. Saat itu saya masih menjadi Bupati Trenggalek bertemu dengan Walikota Seattle, Walikota Miami, Walikota San Jose di tempat Sillicon Valley dan Walikota Atlanta. Program itu sangat hebat." paparnya dalam bahasa Inggris yang sangat lancar.


Harapannya Amerika sebagai mitra dagang tetap bisa bekerjasama baik di ekspor dan kerjasama bidang pendidikan. Dengan kehadiran diplomatik melalui Konjen ini, ia memberi dukungan agar hubungan di bidang pendidikan antara Jatim dan AS dapat terjalin lebih erat di segala jenjang akademik.


Sementara dalam pidato pembukaan, KonsulatJendral Amerika Serikat di Surabaya,Jonathan Alan menambahkan, betapa pentingnya kerjasama dibidang pendidikan. Amerika Serikat dan Indonesia adalah dua negara demokrasi terbesar di dunia.


"East java has a large population of 40 million people, so it’s a very large province in terms of population and when we factor in the economic size, this is the second largest economy after the capital city, jakarta. It is a privileged that alumni from USA choose to live In east java, not only in Jakarta but also from many places in indonesia," ujarnya.

"Emil Dardak, Deputy Governor of east java is a Harvard-kennedy alumni, he was invited to join a selection for a fellowship program at Harvard. It’s a join program between the Harvad kennedy school and harvad business school, and it’s directed solely, exclusive for mayors. He was selected among the cohort of 30 mayors globally. He was the only one from Asia and back then he was the mayor from trenggalek," terangnya.


Alan berharap pentingnya kerjasama di bidang pendidikan adalah salah satu cara paling bermakna sekaligus produktif dalam hubungan bilateral dengan membangun jangka panjang melalui pertukaran pelajar.


"We hope that we can promote more students travelling to the united states to study there, in any level. Be it undergraduate or first graduate level; to improve and strengthen the friendship between Indonesia and the united states. Because There are 38 provinces in Indonesia, this one province alone (east java) contributes to 1/6 of the population, and 1/6 of the economy comes from east java. So we want to see the contribution from the American alumni, to grow even better," tutupnya mengakhiri.


Seusai kegiatan pelantikan pengurus, dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah tampak juga hadir Pangdam Brawijaya Mayjen (TNI) Farid Makruf, M.A., Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Indutri (KADIN), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). (Dna/Che).


Dapatkan Update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page