top of page
Gambar penulisanalisapost

ANBK Sekolah Dasar Daerah Kepulauan Sumenep Berjalan Sukses, Ini Rahasianya



SUMENEP - analisapost.com | Hari ini sebagian sekolah di seluruh wilayah kabupaten Sumenep melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional berbasis Komputer) Gelombang Pertama. Pelaksanaan Asesmen ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan informasi yang akurat sehingga nanti dapat membantu peningkatan kualitas belajar mengajar. Senin (15/11/21)


Info yang didapat dari laman Kemendikbud, Asesmen Nasional ini menggunakan tiga instrumen utama yaitu, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), survei karakter dan survei lingkungan belajar. Semua itu dilaksanakan di sekolah masing-masing secara online. Sehingga dalam penerapannya, seluruh sekolah harus menggunakan sarana komputer atau laptop yang terhubung pada sinyal internet yang memadai.

Foto : Joko Kendi (Kiri ke kanan ; Bpk. Rian (Pengawas ANBK), Bpk. Joko Kedi (Kepsek Brakas VI), Bpk. H. Abd. Wafi (Pengawas Tk/SD), Bpk. Yani (proktor kecamatan), Bpk. Tajuddin (Guru Brakas VI)

Pelaksanaan Asesmen ini juga tidak dilaksanakan secara bersamaan dalam satu hari. Tetapi tiap kecamatan membagi sekolah yang ada di lingkungan kecamatan menjadi beberapa gelombang yang terdiri dari beberapa sekolah. Seperti di Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep. Berdasarkan data Pemilihan gelombang ANBK 2021 ada 26 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Raas sehingga pelaksanaan ANBK dipecah menjadi 4 Gelombang.


Hal ini dilakukan dengan pertimbangan agar sarana yang ada bisa memadai untuk pelaksanaan ANBK. Seperti terbatasnya laptop dan handpone yang akan digunakan. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Bapak Abd. Hamid guru SDN Karangnangka 1 bahwa, "Pulau Raas memang sengaja dikondisikan agar sekolah yang butuh laptop mendapatkan pinjaman dari sekolah lain." Ujarnya.

Foto :Joko Kedi (pelaksaan ANBK gelombang I SDN Brakas VI)

Hal ini juga dibenarkan oleh ketua KKKS (K3S) Kecamatan Raas Bapak Joko Kedi kepada Analisa Post, "Alhamdulillah laptop kita siasati dengan pembagian pelaksanaan ANBK di kecamatan Raas menjadi gelombang I sampai dengan gelombang IV."Jelasnya


Kondisi kepulauan yang secara geografis sulit dan memiliki banyak kendala di berbagai bidang, memang tidak bisa semudah sekolah di daratan, segalanya bisa dikatakan memiliki banyak fasilitas dan ada dalam jangkauan mudah.


Selain tempat sekolah yang tidak mudah dijangkau, kelengkapan sarana juga masih kurang memadai. Tidak hanya itu, untuk jaringan internet juga terbilang memiliki beberapa kendala. Sehingga para guru kepulauan menyiasati hal tersebut dengan menggunakan ponsel mereka dengan mengaktifkan hotspot internet. "Satu HP untuk 2 Laptop, Alhamdulillah lancar, " ucap Bapak Abd. Hamid.

Dok : (Bpk. Imam Mustafa guru SDN Saseel 1 saat menjadi pengawas dalam kegiatan ANBK di SDN Saseel 2 Kecamatan Sapeken)

Pemanfaatan sinyal ponsel atau hotspot sebagai pengganti wifi demi kelancaran jaringan internet dan suksesnya pelaksanaan ANBK juga dilakukan di kecamatan Sapeken, tepatnya di pulau Saseel. "Kegiatan ANBK di sini lancar pakai hotspot HP untuk 2 komputer," ucap Bapak Imam Mustafa guru SDN Saseel 1 kepada Analisa Post. "Kami berharap sinyal ponsel aman sampai pelaksanaan ANBK selesai," imbuhnya.(Luf)



1.458 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page