SURABAYA - analisapost.com | Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Irvan Widyanto dan Camat Asemrowo Kota Surabaya Bambang Udi Ukoro, menyambut kehadiran Tim Penilaian Lapangan Lomba Penganugerahan Inovasi dan Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Kantor Kecamatan Asemrowo Selasa, 12/7/2022.
Kecamatan Asemrowo yang mewakili Kota Surabaya berhasil masuk nominasi enam besar pada seleksi Tahap II, kehadiran Tim Penilaian Lapangan Lomba Penganugerahan Inotek Award Provinsi Jawa Timur adalah untuk melakukan tinjauan tahapan penilaian, dari hasil paparan aplikasi berbasis website Sistem Informasi Andalan, Santun, Inovatif, dan Kreatif Kecamatan Asemrowo (SI ASIK) di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim beberapa hari yang lalu.
“Alhamdulillah ini menjadi kebanggaan kita semua, khususnya Kota Surabaya bahwa Kecamatan Asemrowo adalah satu-satunya kecamatan yang terpilih untuk perlombaan dan masuk nominasi enam besar. Ini menjadi kebangaan buat kami, karena telah menciptakan inovasi, sehingga bisa bersaing dengan kabupaten/kota lainnya,” kata Rini Indriyani.
Ia berharap, dengan adanya inovasi yang telah dibuat oleh Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya bisa menjadi pelecut untuk wilayah yang lainnya, agar intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa sesuai dan tepat sasaran. Bahkan, pemkot berencana mengembangkan aplikasi SI ASIK di 31 kecamatan se-Kota Surabaya.
“Karena ini yang pertama, kami berharap bisa menjadi nomor satu. Inovasi SI ASIK ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran. Dari segi PKK, kami sangat terbantu dengan data yang terhimpun, seperti data bayi stunting, ibu hamil, dan sebagainya,” ujarnya.
Karenanya, ia mengaku bahwa data yang dihimpun tersebut mampu mempermudah pergerakan PKK di Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya untuk melakukan penurunan angka stunting hingga melacak jumlah ibu hamil yang memiliki resiko tinggi. Hal ini menjadi salah satu upaya pencegahan munculnya angka bayi stunting.
“Demikian dengan program PKK yang sangat menunjang program Pemkot Surabaya, seperti pemantauan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena telah didata secara detail. Maka saya bisa melakukan pemantauan melalui aplikasi tersebut,” ungkap Rini mengakhiri.(Ubet)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
コメント