Ciptakan Kebahagiaan, Kitapeduli Community Salurkan Bantuan Ke Werdha Majapahit
top of page

Ciptakan Kebahagiaan, Kitapeduli Community Salurkan Bantuan Ke Werdha Majapahit

MOJOKERTO - analisapost.com | Meskipun Ramadhan telah berlalu beberapa hari, Tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berbagi kasih. Berbagi kepada sesama adalah bentuk kepedulian yang di wujudkan dalam kehidupan sosialnya. Seperti yang dilakukan oleh Kitapeduli Community saat mengunjungi Panti Werdha Majapahit milik Pemkab Mojokerto di jalan Raya Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Rabu (18/05/22)

Keceriaan para lansia saat di kunjungi Kitapeduli Community di panti werdha Majapahit (Foto: Div)

Mengambil titik start Surabaya mereka karyawan yang bekerja di Bank Jatim, berjalan secara independen melakukan aksi dengan menyalurkan bantuan berupa uang, pempers dan kebutuhan sehari-hari ke Panti Werdha UPT Pesanggrahan Mojopahit II ini.


Selama kegiatan berlangsung, mereka tetap mentaati anjuran pemerintah dalam mematuhi protokol kesehatan.


"Dengan semangat Kitapeduli bersama memiliki kepekaan sosial untuk membantu sesama. Kami ingin mengetuk semua warga yang mempunyai jiwa sosial, bahwa masih banyak mereka yang membutuhkan uluran tangan kita." kata Devi selaku ketua Kitapeduli Community Surabaya

Devi mengatakan kepedulian terhadap sesama dan bangsa merupakan salah satu nilai positif yang dianut oleh seluruh member Kitapeduli Community. "Kami yakin saat lebaran tidak semua orang bisa menikmati kebersamaan seperti orang-orang jompo di Panti Wreda Majapahit ini." ujar Devi wanita cantik yang selalu memberikan perhatian bersama teman-temannya saat mengunjungi panti pada hari Senin (16/05/22)


"Kami berharap aktivitas yang dilakukan hari ini, dapat menambah keceriaan dan berbagi kegembiraan meskipun Lebaran sudah berlalu."jelasnya kepada awak media Analisa Post.


Panti yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tergolong para penghuni yang mayoritas terlantar. Mereka diusulkan oleh pemerintah desa untuk dijadikan warga binaan panti. Sebagian besar dari para lansia penghuni panti tidak punya lagi keluarga. Mereka yang tinggal di panti mulai usia 60 hingga 90 tahun total ada 40 orang.

Menurut Devi, mereka para lansia membutuhkan suport dan dukungan moril agar bisa hidup layak seperti yang lainnya dan memberikan rasa nyaman kepada mereka di usianya yang sudah tua.


"Semoga bantuan ini bisa membantu para eyang kita disini. Dan bagi yang ingin mengulurkan tangannya untuk ikut membantu, kami terima dengan senang hati." tutup Devi mengakhiri pembicarannya bersama rekan-rekan seperjuangan yang hadir Dyaning Rizka, Dellamulya, Dwi Endri, Hadi, Ribby,Anton, Husein, dan Vina saat itu.


Bagi para dermawan yang ingin ikut memberikan sumbangsihnya bisa hubungi 081330744013. Kita hidup di dunia tidak tau sampai berapa lama. Tetapi jika hati terketuk untuk ikut peduli, jangan di tunda lakukan sekarang sebelum ajal menjemput.(Dna)

1.840 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page