Demo di PN, Warga Bersama Aliansi Selawase Tuntut Hakim Bersertifikasi Lingkungan
top of page

Demo di PN, Warga Bersama Aliansi Selawase Tuntut Hakim Bersertifikasi Lingkungan

SURABAYA - analisapost.com | Demo di PN Surabaya, Warga Bersama Aliansi Selawase Tuntut Hakim Bersertifikasi Lingkungan.



Foto : Charles

Warga Lidah Kulon, Surabaya, bersama Aliansi Selawase (Selamatkan Waduk Sepat) lakukan demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (4/1/21) siang.


Koordinator Aksi Joni Almer mengkonfirmasi bahwa tuntutan massa adalah hakim yang memimpin sidang gugatan lingkungan harus bersertifikasi lingkungan.


"Kami meminta hakim yang memimpin sidang esok hari bersertifikasi lingkungan, karena ini adalah isu lingkungan," ujarnya di depan PN Surabaya, Selasa.


Foto : charles

Diketahui, Rabu esok (5/1), merupakan sidang pertama gugatan lingkungan terhadap pembangunan perumahan Citraland di Waduk Sepat.


Salah satu massa aksi dalam orasinya menganggap Pemerintah pro pemodal di tengah permasalahan Waduk Sepat.


"Kredibilitas pengadilan diuji oleh permasalahan waduk sepat Lidah Kulon karena kita tahu Pemerintah masih berpihak ke pemodal," ungkapnya.


Massa mengancam akan menduduki PN Surabaya hingga pihak PN mengabulkan tuntutan massa


"Kita akan menduduki Pengadilan Negeri sampai pihak pengadilan memberi jawaban," tegas salah satu orator.


Massa yang melakukan aksi berjumlah kurang lebih 50 orang.


Analisa Post sempat menemuai salah satu peserta aksi bernama Dian Purnomo mengatakan "tuntutannya adalah hakim yang paham tentang lingkungan. Ini bukan persoalan biasa. Tetapi masalah lingkungan. Dampak penutupan waduk yaitu adanya banjir. Disamping itu warga tidak bisa leluasa masuk ke sana. Yang mana tempat tersebut biasanya dipakai nongkrong dan acara acara budaya sekarang sudah tidak bisa lagi. Keinginan lain dalam aksi unjuk rasa kali ini yaitu mengembalikan waduk sepat yang dulunya 6,7 hektare. Kembali berupa waduk dapat difungsikan sebagai penampungan air. Intinya warga bahwa waduk tersebut kembali seperti sedia kala.


Rencananya besok itu sidang yang pertama.(che)

15 tampilan0 komentar
bottom of page