Desperindag Jatim Tingkatkan Layanan Mutu Melalui Aplikasi
top of page

Desperindag Jatim Tingkatkan Layanan Mutu Melalui Aplikasi


Foto : Charles

Surabaya, Analisa Post | Untuk mempercepat perijinan sudah seharusnya mampu memangkas berbagai kerumitan yang ada diInstansi. Seperti yang ditunjukkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Provinsi Jatim. Dengan melakukan inovasi baru dengan diadakannya Peluncuran Pondok Kurasi, selain Peresmian Gedung Baru.


Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid,Kamis (23/9/2021). Adapun Peresmian ditandai dengan Pendatangan Prasasti dan Pemotongan bunga Melati di Gedung Baru.


Kantor Baru itu terdiri dari empat lantai dari Gedung A sebagai Gedung Induk atau Utama, Gedung B, C, dan D sebagai Infrastruktur Penunjang.

Foto : Charles

Gubernur Khofifah Indah Parawansa mengatakan, adanya pembangunan Gedung diharapkan bisa mempercepat kinerja pelayanan bagi para pelaku usaha. Disamping itu Desperindag Jatim juga membuat aplikasi Sipap, Siskaperbapo, Dashboard PEPI, Geographical Industry Information System (GIIS), dan DAHAN, DOLAN.


Disela-sela acara berlangsung, juga diadakan penyerahan Apresiasi penghargaan kepada Pelaku Usaha Industri dan perdagangan kategori Eksportir Baru dan Pelapor Pasar Baru dJatim yaitu CV. Hortindo Agrokencana Farm.


Sedangkan Kadis Desperindag, Drajat Irawan Memang ada peresmian Gedung. Berikut adanya Aplikasi Pondok Kurasi agar pelayanan bagi pelaku usaha optimal. Dengan Gedung baru didalamnya juga mengelola berbagai macam aplikasi. "Semua aplikasi yang ada berguna untuk mendukung pelaku industri. Dan hari ini kita melauching aplikasi Pondok Kurasi yang berfungsi dimana produk para UKM akan dikurasi sebagai parameter seperti legalitas, ISO hingga kualitas produk. Dengan begitu UKM bisa bersaing. Yang lolos akan dikawal.Sedangkan yang belum lolos akan dibina kembali."Ujarnya.

Foto : Charles

Begitu juga dengan Gerai 360 diciptakan untuk mengurangi kerumunan selama pandemi. Barang barang yang diKurasi dimasukan dalam gerai. Kalau biasanya pameran cuma tiga sampai empat hari. Tapi sekarang bisa dilakukan tiap hari. Ini semua berfungsi untuk mendorong kebutuhan pasar.


"Bagi yang ingin secara offline dapat langsung mengecek lewat situs. Nantinya akan di tempelkan barcode pada barang tersebut, otomatis akan diketahui kualitas hingga produk ini berasal darimana. Era digitalisasi ini adalah untuk peningkatan pasar. Asal muasal menggunakan nama 360 karena dapat melihat bendanya secara langsung.Terutama posisinya. Dan pastinya ini akan bersinergi dengan Maketplace."Ujarnya.


"Ini peresmian Gedung baru terdapat juga aplikasi Pondok Kurasi dll. Semua itu bertujuan agar bangga akan produk lokal. Adanya gerai disini merupakan pertemuan pertemuan produk. Yang bisa promo dari daerah. Peningkatan produk sangat dibutuhkan. Produk produknya yang ada disini hanya display. Tempat itu sebenarnya di Dekranasda berada dijln Kedungdoro yang merupakan pilot project dari Kementrian Perdagangan. Kalau ada Pondok Kurasi dan Ekspor Center merupakan ekosistem yang bersinergi dengan permodalan. Diharapkan UKM diIndonesia sudah melakukan digitalisasi secara masif. Standartnya sudah disupport oleh Pondok Kurasi."Tegas Khofifah.(Che)


100 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page