BANGKALAN - analisapost.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menargetkan sebanyak 850 akseptor program Keluarga Berencana (KB). Target tersebut telah ditentukan pemerintah pusat untuk mendukung program dua anak lebih sehat.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Bangkalan, Amina Rachmawati mengatakan akseptor adalah orang yang menerima serta mengikuti (pelaksanaan) program keluarga berencana. Setiap tahun di Kabupaten Bangkalan selalu mencapai target.
“Pemerintah pusat memberikan target akseptor KB yang wajib dicapai di setiap daerah. Meski demikian, bukan berarti pemerintah pusat mewajibkan masyarakat ikut KB. Melainkan, hanya menyarankan,” jelasnya.
Amina menjelaskan, program KB bukan untuk membatasi jumlah anak di dalam setiap keluarga. Melainkan dengan program itu, mampu mengontrol kelahiran yang jaraknya berdekatan dan angka yang ideal ketika melahirkan.
Adapun di Bangkalan sendiri, menurut Amina, kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat. Terutama dalam pentingnya program tersebut. Bahkan setiap tahun di setiap kecamatan selalu melampaui target.
“Kalau kami sendiri tidak terlalu sulit untuk mencapai target itu, setiap tahun malah pencapaian lebih dari 100 persen. Tingkat pemahaman masyarakat disini sudah lumayan bagus, jadi tidak terlalu ada kendala yang berarti,” ujarnya.(MzL)
Comments