top of page

Gadis Paskibra di Madina Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Pelaku Ditangkap

SUMATERA UTARA - analisapost.com | Nasib tragis menimpa Diva Febriani (15), siswi SMA sekaligus anggota Paskibra asal Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Anggota paskibraka, Diva Febriani di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara ditemukan tewas di kebun sawit
Anggota paskibraka, Diva Febriani di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara ditemukan tewas di kebun sawit (Foto: Ist)

Remaja itu ditemukan tewas setelah menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan sadis yang dilakukan tetangganya sendiri, Yunus (25).


Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/7/2025) sore, saat Diva pulang dari latihan Paskibra di Lapangan Merdeka Natal untuk persiapan HUT ke-80 RI. Namun, ia tak pernah kembali ke rumah.


Dua hari kemudian, Kamis (31/7/2025), jasad Diva ditemukan warga terkubur di perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk. Kondisinya mengenaskan, sebagian tubuh terkubur di bekas galian dan kepalanya tertutup ember. Penemuan itu sontak membuat geger warga dan menyelimuti keluarga korban dalam duka mendalam.


Tangis Pilu Sang Ibu

Sebelum ditemukan, keluarga sempat melaporkan Diva hilang. Sang ibu bahkan viral di media sosial setelah menyampaikan kerinduannya melalui video di TikTok. Dengan suara bergetar dan mengenakan kerudung hitam, ia berharap putrinya segera pulang.


ā€œDiva Febriani, ini mamak, dek. Di mana kau, dek? Mamak kangen loh, dek. Pulang ya, mamak tunggu di rumah,ā€ ucapnya lirih dalam rekaman yang mengundang haru warganet.


Namun harapan itu pupus ketika kabar duka datang. Diva ditemukan dalam kondisi tragis yang mematahkan impian besarnya untuk bisa mengibarkan Sang Merah Putih di upacara kemerdekaan.


Polisi Tangkap Pelaku

Kasus ini cepat terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan intensif. Pelaku diketahui adalah Yunus (25), warga sekampung dengan korban. Ia ditangkap aparat gabungan TNI–Polri pada Jumat (1/8/2025).


Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan penangkapan tersebut.ā€œBenar, seorang pria yang diamankan telah mengakui perbuatannya,ā€ ujarnya.


Penangkapan Yunus terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. Dalam rekaman terlihat aparat harus hujan-hujanan saat memburu pelaku. Demi menghindari amukan massa, Yunus langsung digiring ke mobil patroli tanpa perlawanan.


Kini Yunus mendekam di sel tahanan Polres Madina. Polisi masih mendalami motif di balik aksi keji yang mengakhiri nyawa Diva, gadis muda yang tengah mempersiapkan diri menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera.(Utm)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Komentar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya