Pangdam IX/Udayana Pastikan Pengusutan Tuntas Kasus Kematian Prada Lucky
- analisapost
- 12 Agu
- 2 menit membaca
KUPANG - analisapost.com | Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Piek Budyakto mendatangi rumah duka Prada Lucky Cepril Saputra Namo di Asrama Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Senin (11/8/2025). Kehadiran Pangdam sebagai bentuk empati dan dukungan moril kepada keluarga almarhum, sekaligus wujud kepedulian pimpinan terhadap prajuritnya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan peristiwa ini menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar TNI. Ia juga menyatakan penyesalan atas kejadian tragis tersebut.
āPimpinan TNI, mulai dari Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Wakil Panglima TNI, hingga Kepala Staf Angkatan Darat, telah memerintahkan pengusutan mendalam serta proses hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejadian yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky. Perintah tersebut telah kami tindak lanjuti sesuai prosedur di lingkungan TNI,ā ujar Pangdam.
Menurutnya, seluruh pihak yang diduga terlibat kini menjalani pemeriksaan intensif di Polisi Militer. Pangdam memerintahkan Danpomdam IX/Udayana berada di Kupang untuk langsung menangani kasus ini. Rekonstruksi kejadian akan dilakukan setelah proses pemeriksaan awal rampung.
āHingga saat ini, empat prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Subdenpom Ende. Sementara 16 prajurit lainnya masih menjalani penyidikan secara intensif dan dalam waktu dekat akan ditahan. Motifnya masih diselidiki oleh Polisi Militer Kodam IX/Udayana, dan hasilnya akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai,ā jelasnya.
Pangdam juga menyampaikan permintaan keluarga korban, khususnya ayah almarhum, Serma Christian Namo, agar proses hukum ditegakkan secara adil, transparan, dan tanpa pandang bulu. Keluarga berharap seluruh pelaku mendapat hukuman sesuai aturan yang berlaku.
Terkait sanksi, Pangdam menegaskan bahwa hukuman terberat akan dijatuhkan sesuai ketentuan hukum militer. Transparansi akan menjadi prinsip utama penanganan kasus ini demi menjaga kepercayaan publik.

Di akhir kunjungannya, Pangdam mengimbau masyarakat menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak TNI sesuai mekanisme yang berlaku. Ia menegaskan bahwa informasi resmi terkait perkembangan kasus hanya akan disampaikan melalui Penerangan Kodam IX/Udayana.
Pangdam juga mengajak semua pihak untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh prajurit maupun masyarakat. (Rd)
Comments