Ide Liar dan Kreatif dari Kampung Pintar
top of page

Ide Liar dan Kreatif dari Kampung Pintar

Diperbarui: 4 Agu 2021


Surabaya, analisapost.com | Hidup di kampung dan menjadi warga kampung, bukan berarti masyarakatnya kurang memiliki kecerdasan. Sebaliknya mereka meskipun tinggal di kampung, ternyata memiliki ide berlian. Hal ini terlihat pada warga Tembok Gede III RT 3, RW 2, Kelurahan Bubutan Surabaya yang di pimpin oleh ketua RT Aseyan saat Analisa Post berkunjung. Senin (02/08/2021)


Sebagai seorang RT yang penuh kreative di dukung salah satu warganya berlatar belakang seniman, Anang Dharmawan dan Elektro Controlingnya mas Dharmawan atau Dharma, tentunya menjadikan kampung ini bukan kampung biasa.


Siapa sangka warga kampung memiliki bakat terpendam, ternyata mampu menciptakan sebuah maha karya dan menyulap kampung sederhana menjadi kampung penuh dengan pundi-pundi inovasi luar biasa menjadi sesuatu yang mempunyai nilai jual tinggi.


Kampung Kreatif sebagai Strategi Ekonomi Kota pada masa pandemi, sangatlah diharapkan. Kemandirian penduduk melaksanakan kegiatan kreatifitas di bidang seni dan wisata dapat mempercepat pemerataan pendapat, meningkatkan kesempatan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk hasil kebudayaan jika kita mau melihatnya.

Foto : Div (Salah satu spot selfi yang di minati anak-anak)

Seperti yang telah di lakukan oleh team kreatif Kampung Pintar ini. Mereka menciptakan beberapa robot menggunakan barang-barang bekas pakai. Perakitan komponen pada Robot di buat ketua RT secara otodidak yang dibantu dengan Dharma sebagai kontroling dan di sempurnakan oleh seniman, Anang Dharmawan.


"Kami berharap, para akademisi mau datang untuk melihat, dan membimbing warga disini." Ujar Dharma.


"Robot ini bisa berfungsi sebagai pelayan, juga bisa mengantar makanan bagi yang isoman. Setelah barang di terima, sebelum lanjut, robot ini pasti akan menyemprot dirinya sendiri dengan disinfektan, sebelum kembali." Imbuh Nanang.


Dan sebagai inisiantor Pak RT menciptakan robot yang mempunyai tugas menyiram tanaman dan menyemprot disinfektan.


Tetapi rencananya robot yang baru diciptakan mempunyai berbagai tugas. Mimpi besar dari para penciptanya yang terdiri dari tiga orang adalah robot bisa akan membawa makanan untuk warga.

Foto : Div (salah satu robot yang di buat untuk mengantar makanan bagi para isoman)

"Sebenarnya saya buat robot itu hanya iseng saja. Saat itu saya memperhatikan barang-barang yang tak terpakai, lalu muncullah ide kreatif tersebut."Jelas Aseyan dengan ramah kepada awak media Analisa Post.


Dari informasi yang di dapat Analisa Post saat mengunjungi Tembok Gede III, Aseyan mengatakan bahwa meskipun sekarang lagi pandemi, masih banyak hal yang bisa dilakukan asal kita mau .


Sejak menjadi kampung pintar, daerah ini banyak di kunjungi tamu-tamu sebelum pandemi. Ekonomi warga bergerak sehingga suasana kampung menjadi hidup. Team kreatif kampung pintar juga menghias tembok-tembok dengan mural, tujuannya agar anak-anak muda mau mengeluarkan karyanya tanpa terbatas.(Dna/Che).



85 tampilan0 komentar
bottom of page