Kadislitbangad Buka Focus Group Discussion (FGD) Program Litbanghan TA 2021
top of page

Kadislitbangad Buka Focus Group Discussion (FGD) Program Litbanghan TA 2021

Diperbarui: 30 Sep 2021


Foto : Humas

Jakarta, Analisa Post | Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pengaruh Restrukturisasi Satuan Perhubungan dan Pelayanan Perhubungan terhadap Daya dukung Operasional Satuan jajaran TNI AD program litbanghan TA 2021", di Madislitbangad Matraman Jakarta, Rabu (29/9/2021).


Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan (FGD) penelitian pengaruh restrukturisasi satuan perhubungan dan pelayanan perhubungan terhadap daya dukung operasional satuan jajaran TNI AD, program litbanghan TA 2021, merupakan kelanjutan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas nya serta menggunakan teknik wawancara dan observasi agar hasil pengumpulan data penelitian menjadi valid dan reliabel serta mendekati keabsahan data yang diharapkan.

Foto : Humas

"Hal ini perlu adanya masukkan dari peserta FGD tentang gagasan dan rumusan variabel penelitian yang telah dilaksanakan mengingat luasnya permasalahan yang terkait dengan penelitian ini", ujarnya.


Selanjutnya Kadislitbangad, menambahkan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil pelaksanaan restrukturisasi satuan perhubungan dan pelayanan perhubungan terhadap daya dukung operasional satuan di jajaran TNI AD dan untuk mengukur seberapa besar pengaruh restrukturisasi satuan perhubungan dan pelayanan perhubungan terhadap daya dukung operasional satuan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.


Pada kesempatan tersebut, Kolonel Cpm Iman Santoso selaku Ketua Tim Penelitian sekaligus pemapar, mendiskripsikan tentang (FGD) pembahasan "Pengaruh Restrukturisasi Satuan Perhubungan dan Pelayanan Perhubungan terhadap Daya dukung Operasional Satuan jajaran TNI AD", adalah bahwa TNI AD dalam melaksanakan tugas TNI Matra Darat di bidang Pertahanan, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara-negara lain, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Dalam melaksanakan tugasnya, TNI AD menyelenggarakan fungsi utama, fungsi organik militer, fungsi organik pembinaan, fungsi teknis militer umum, fungsi teknis militer khusus, dan fungsi khusus. Salah satu fungsi teknis militer umum adalah Pusat Perhubungan TNI Angkatan Darat (Pushubad).

Foto : Humas

Pusat Perhubungan TNI Angkatan Darat (Pushubad), sebagai salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah Kasad bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kecabangan, pembinaan personel dan fungsi perhubungan dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat baik pada Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dihadapkan pada penggunaan (Gun kuat) dan pembinaan (Bin kuat) bahwa fungsi Perhubungan Angkatan Darat yang meliputi komunikasi, pernikahan dan foto film militer dan konbekharstal, perlu adanya inovasi dan terobosan baru disesuaikan TUPOKSI dengan kondisi perkembangan teknologi yang lebih modern dalam mendukung rutin dan dukungan operasi tempur. Dengan demikian, dukungan perhubungan dalam operasi tempur dengan eskalasi tinggi (high escalllation) harus terintegrasi agar tercipta sinergi dengan satuan manuver dan satuan pendukung lainnya tetapi kenyataannya masih banyak kendala dalam hal dukungan.


Perubahan Nomenklatur dari Dithubad menjadi Pushubad mengakibatkan pelayanan birokrasi menjadi lebih panjang. Dislokasi masih satuan belum memperhitungkan keadaan geografi wilayah setempat dan insentitas kegiatan misal di wilayah Kepualuan Riau. Sarana pendukung dengan peralatan harus disesuaikan dengan kondisi wilayah geografi misal di wilayah Kepualuan Riau Kodam I/BB dan Kodam IX/Udayana. Pemenuhan personel secara umum belum memenuhi kriteria keahlian yang linier. Disparitas dukungan peralatan perhubungan yang jauh berbeda dengan kualitas satuan.


Hadir dalam (FGD) Sesdislitbangad, Paban III/Litbang Asro Srenaad, Paban VI/Alpal Slogad, Danrindam XIII/Merdeka, Para ahli, Kaliti, Kalab Dislitbangad, Kasubditbindokjuktrakor Pushubad, Kabengpushub Pushubad, Kagupushub Pushubad, Para kepala perhubungan Kodam, Danpomdam IX/Udayana, Dandim 0316/Batam, Para komandan Batalyon.(Satria/Ced)

67 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page