top of page

KMP Agung Samudera XVIII Kandas di Selat Bali, 41 Penumpang Selamat Dievakuasi

BANYUWANGI - analisapost.com | Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII dilaporkan kandas di perairan Selat Bali pada Selasa (16/7/2025) pagi. Insiden ini terjadi sekitar 200 meter dari Dermaga Pelabuhan Gilimanuk diduga kuat akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan arus laut yang deras.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII kandas di perairan Selat Bali pada Selasa (16/7/2025)
Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII kandas di perairan Selat Bali pada Selasa (16/7/2025) (Foto: Div)

Kapal milik PT Dharma Lautan Utama tersebut tengah dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dengan membawa 41 orang, termasuk awak kapal.


Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P), Bayu Primanto saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa kapal mengalami gangguan kendali saat hendak bersandar di dermaga sekitar pukul 01.00 WITA pada koordinat 08° 09' 48" S - 114°26' 28" T atau kurang lebih 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan ASDP Gilimanuk.


Kapal mulai mengalami gangguan kemudi saat berada di sekitar 1 mil laut dari bibir pelabuhan Gilimanuk. "Kapal dihantam arus kuat dari arah timur. Nahkoda sempat mencoba mengarahkan kapal kembali ke jalur aman, namun kapal justru terseret ke perairan dangkal dan akhirnya kandas,ā€ jelas Faisal saat memberikan keterangan.


Evakuasi penumpang berlangsung sekitar dua jam dan dilakukan secara bertahap menggunakan Rubber Boat serta bantuan kapal nelayan sekitar. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka berat dalam kejadian ini.


Sementara itu, proses penarikan kapal masih menunggu kondisi cuaca membaik. Otoritas pelabuhan bersama operator kapal tengah menyusun langkah penanganan lanjutan, termasuk pemeriksaan teknis untuk memastikan tidak terjadi kerusakan serius pada lambung kapal.


Akibat insiden tersebut, aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang Gilimanuk sempat mengalami gangguan. Kapal-kapal penyeberangan yang hendak beroperasi dibatasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


Manajer Operasional ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, membenarkan bahwa peristiwa kandasnya kapal berdampak pada kelancaran operasional penyeberangan.


ā€œDampaknya, layanan operasional kapal menjadi kurang maksimal. Kami membatasi operasional sesuai arahan dan surat dari KSOP. Kami berharap proses evakuasi bisa berjalan lancar dan aman,ā€ tambahnya.


Ryan juga memastikan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, dan pihak-pihak terkait di Pelabuhan Gilimanuk.


ā€œSemua penumpang dalam kondisi selamat. Sekarang tinggal menunggu proses evakuasi kapal saja,ā€ tandasnya.


Sementara itu, pihak KSOP dan operator kapal tengah menyusun langkah lanjutan untuk penanganan teknis, termasuk pemeriksaan lambung kapal guna memastikan tidak terjadi kerusakan serius.


BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Selat Bali. Otoritas pelabuhan mengimbau seluruh operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengacu pada informasi cuaca sebelum berlayar.


Cuaca ekstrem belakangan ini memang menjadi perhatian utama bagi otoritas pelayaran. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Selat Bali.


KSOP mengimbau seluruh operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi informasi cuaca sebelum melakukan pelayaran. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Komentar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya