Lewat Airlangga Got Talent, Magister Management E2M1 Asah Bakat Anak Panti Asuhan
top of page

Lewat Airlangga Got Talent, Magister Management E2M1 Asah Bakat Anak Panti Asuhan

SURABAYA - analisapost.com | Program pencarian bakat bagi adik-adik panti asuhan yang telah terpilih 19 penampil dari 13 panti asuhan di Kota Surabaya dan sekitarnya, bertujuan untuk memberikan wadah serta mendukung mereka agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Ketua Komnas PA bersama Staf Ahli Walikota Surabaya saat menghadiri Airlangga Got Talent (Foto: Div)

Hajatan yang di inisiasi Mahasiswa Fakultas Magister Managemen E2M1 Universitas Airlangga (UNAIR) Tahun 2022-2023 dengan tema "Rice Voice, Airlangga Got Talent'" digelar mulai pukul 10.00, Minggu (28/5)


Hadiri staf ahli walikota bidang Hukum dan Politik Pemerintahan Abdul Gani, Dosen Unair Ahmad Rizki Sridadi, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, Syaiful Bachri, SP yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara di Ciputra World, lantai 3 Surabaya.


"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga menginsiprasi yang lainnya," ujar Syaiful. Pria yang ramah dengan anak-anak ini terlihat sangat bersemangat.


Hal yang sama di sampaikan oleh Abdul Gani, Staf Ahli Walikota Surabaya menyampaikan, "Pak walikota berpesan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Rice Voice Airlangga Got Talent merupakan event yang luar biasa," ucap Abdul Gani.

Tiga juri handal lomba Airlangga Got Talent (Foto: Div)

"Melalui even ini, di harapkan anak-anak dari panti bisa menampilkan bakat dan potensinya," jelasnya.


Sementara Rosita salah satu peserta dari panti asuhan Sola Gratia, Sidoarjo menuturkan bahwa mereka mempersiapkan lagu untuk lomba selama 1 bulan.


"Kita berharap bisa menang dan tampilkan yang terbaik," harap Rosita.


Muhammad Fais Lutfi Nuryadin, sebagai Ketua Panitia mengatakan, program Manajemen Got Talent ini merupakan program unggulan dari Megister Management E2M1.


"Kita ingin melakukan ajang pencarian bakat layaknya ajang-ajang pencarian bakat yang terinspirasi dari Indonesia Got Talent," ceritanya kepada awak media AnalisaPost saat berbincang-bincang.


"Edisi ini kami khususkan untuk anak-anak. Karena kami ingin mereka dapat mengasah daya kreatifitasnya. Dan lomba ini dinilai oleh tiga orang juri yang handal," tutupnya pria asal Sulawesi ini dengan logat khasnya.

Dengan mengajak anak-anak panti asuhan unjuk diri dibidang musik dan tari bisa sebagai wadah untuk mencari dan menampung bakat-bakat yang tersembunyi.


Usai memberikan sambutan, dilanjut dengan menampilkan beberapa lagu di tutup dengan pemberian cinderamata. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com 

76 tampilan0 komentar
bottom of page