Mau Mengenal SMK Negeri 3 Negara?? Yuk Intip Sekolahnya
top of page

Mau Mengenal SMK Negeri 3 Negara?? Yuk Intip Sekolahnya

JEMBRANA - analisapost.com | Kesan bahwa siswa SMK kurang pintar dibanding SMA disebabkan cenderung tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena alasan ingin cepat bekerja akibat sosial ekonomi, tidaklah benar.

kepala Sekolah SMK Negeri 3 Negara, I Putu Sucintia, S.E
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Negara, I Putu Sucintia, S.E (Foto: Div)

Hal ini bisa dibuktikan dari lulusan SMK mampu menghasilkan karya-karya inovatif dengan minat dan bakat yang dimiliki anak-anak bisa berkembang optimal ketika mendapatkan kesempatan dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan.


Seperti salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Jembrana Bali yaitu SMK Negeri 3 Negara Jl. Prof.Dr.I Gede Winasa di Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali, sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meskipun memiliki akreditasi B, namun sekolah ini mampu membentuk karakter diri untuk menimba ilmu sebagai bekal di perguruan tinggi nantinya.


Oleh karena itu tak heran para orang tua murid berusaha mencari sekolah yang tepat untuk anak-anaknya seperti yang di sampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Negara, I Putu Sucintia, S.E bahwa sekolah ini memiliki Visi menjadi sekolah yang unggul dalam persaingan abad 21 dengan Misi mampu menghasilkan tamatan yang siap kerja dan mandiri dalam berwirausaha.


"Sekolah kami memang tidak banyak peminatnya karena anak-anak lebih tertarik sekolah di kota besar. Meskipun demikian, SMK Negeri 3 memiliki pendidikan dengan jurusan dan muatan lokal yang bagus serta bekerjasama dengan perusahaan besar terkemuka salah satunya Panasonic," ujar I Nyoman Parwata,S.Pd menjelaskan.

I Nyoman Parwata,S.Pd (kiri), Kepala Sekolah, I Putu Sucintia,S.E (kanan)
I Nyoman Parwata,S.Pd (kiri), Kepala Sekolah, I Putu Sucintia,S.E (kanan) (Foto: Div)

Dimana sekolah yang memiliki fokus sesuai peminatan seperti jurusan Desain komunikasi Visual (DKV), Teknik jaringan komputer dan Telekomunikasi (JKT), Heating Ventilation & Air Conditioning (HVAC) dan Teknik Audio & Video (TAV) dengan peluang kerja yang luas, perusahaan yang bisa dijadikan tempat kerja pun tidak kalah variatif, di berbagai industri, agensi hingga starup. .


Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Negara mengatakan, "kami menyadari sekolah di kabupaten ini tidaklah sebanyak di kota besar, oleh sebab itu berharap semua anak-anak bisa sekolah. Untuk beban biaya dari orang tua hanya perlengkapan seperti pakaian seragam, sepatu, dan tas. Dulu sekolah yang ada di Jembrana mulai SD, SMP sampai SMA/SMK mendapat subsidi dari pemerintah kabupaten di luar Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSNAS) tetapi seiring perkembangan, subsidi itu di tiadakan. Namun sekolah di sini tetap tidak di pungut biaya. Kami mengandalkan biaya dari Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) BOS BOP saja," jelas Sucintia yang memiliki keinginan kuat memperjuangkan kemajuan sekolah demi putra daerah.


"Walaupun peralatan disini masih kurang, anak-anak kami tidak semua mempunyai laptop atau komputer, kami akan mencari bantuan, jangan sampai anak-anak ketinggalan teknologi karena kedepannya kami akan fokus untuk mengembangkan Multimedia dengan memiliki standar perusahaan sehingga lulusannya dapat langsung diterima bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan," ungkapnya yang disampaikan kepada awak media AnalisaPost saat di konfirmasi, Rabu (14/6/23).

"Kita tahu pemberlakuan sekolah secara nasional sudah berjalan bagus, kami juga menerima jika ada orang tua ingin berkontribusi dalam bentuk sumbangan secara suka rela demi peningkatan dan ikut peduli kepada anak-anak kita," tutupnya mengakhiri pembicaraan di ruang guru.


Menurut I Putu Sucintia, keterbatasan fasilitas bukanlah penghalang bagi sekolah yang ingin berkembang. Berharap jika ada yang memberikan bantuan, ini dapat digunakan secara optimal sehingga SMK dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas yang dapat di serap oleh tenaga kerja.


Ia juga menyampaikan bahwa bermutu tidaknya institusi pendidikan bukanlah diukur dari mahal tidaknya sekolah menetapkan biaya pendidikan. Yang penting adalah kesungguhan, ketekunan, integritas, dan semangat untuk terus belajar dan berkarya sebab lulusan SMK disiapkan dan dilatih mandiri sebagai investasi jangka panjang untuk kesuksesan anak di masa depan karena ia berangkat dari bawah, merintis dari nol dengan kerja, dan kerja.(Dna/Che)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

552 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page