top of page

Pariwisata Alternatif : Bukan Hanya Rekreasi, Tapi Juga Edukasi, Konservasi dan Partisipasi

Surabaya, Analisa Post. Bertempat di Laboratorium Mini Hotel Sekolah Tinggi Pariwisata Satya Widya Surabaya Jalan Bendul Merisi Utara VIII/23, telah ditandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pariwisata yang tidak menimbulkan dampak negatif lingkungan.Selasa (28/9/21)


Usai penandatanganan nota kesepahaman ketua STP menyatakan dengan mengutip prediksi para pakar yang dimuat dalam berbagai media online yang menyatakan bahwa pada masa yang akan datang, sekitar tahun 2060 an, dunia akan menghadapai kondisi yang lebih buruk dari pandemi covid 19, yaitu perubahan iklim yang disebakan oleh kerusakan lingkungan.

Foto : Div (Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara STP Satya Widya dan Media Online Analisa Post)

Perlu diketahui bahwa mass touris (pariwisata masal) menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, sedangkan alternative tourisme (pariwisata alternative) adalah pariwisata yang yang dilahirkan sebagai reaksi terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh mass tourisma, pariwisata yang tidak merusak, berpihak pada ekologi, yang menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.


Pariwisata alternatif adalah pariwisata yang menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kepentingan ekologi, yang cenderung melihat kualitas lingkungan dengan menghindari dampak negatif, sebagai bentuk baru pariwisata yang dikembangkan, dengan memperhatikan kualitas pengalaman yang diperoleh wisatawan, kualitas lingkungan, kualitas social budaya masyarakat setempat. Karakteristik pariwisata alternative berskala kecil, perkembangannya lambat dan terkontrol oleh masyarakat lokal, meminimalkan dampak negatif, dan tidak merusak lingkungan yang memberikan pengalaman, pengkayaan, proses belajar, serta petualangan kepada wisatawan.

Foto : Div

Maka Sekolah Tinggi Pariwisata Satya Widya merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hal tersebut. Untuk itulah nota kesepahaman ini diadakan. Jadi, pariwisata bukan sekedar rekreasi, demi kelestarian lingkungan, pariwisata juga edukasi mengenai lingkungan yang dimanfaatkan sebagaai sumber daya pariwisata, konservasi terhadap sumberdaya pariwisata dan partisipasi dalam pelestariaan sumber daya pariwisata yang dikembangkan menjadi daya tarik wisata.(Tbr)

233 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page