Pelatihan Health-Preneurship Untuk Mahasiswa Kedokteran & Kedokteran Gigi UHT
top of page

Pelatihan Health-Preneurship Untuk Mahasiswa Kedokteran & Kedokteran Gigi UHT

SURABAYA - analisapost.com | Untuk bisa masuk menjadi sebuah negara maju versi kelompok Dunia tidaklah mudah, karena ada satu kriterianya yang harus dipenuhi ada 2 persen dari penduduk warga negaranya yang tercatat resmi menjadi wirausaha, dan data ini dapat di lihat dari jumlah total keseluruhan penduduk negara. Untuk negara Indonesia sendiri saat ini baru ada 1,56 persen wirausaha yang tercatat resmi dari data keseluruhan penduduknya yang ada.

Universitas Hang Tuah mengadakan pelatihan “entrepreneurship “Health-preneurship” (Foto: Istimewa)

Hasil catatan survei negara maju dunia mengatakan: USA warga negaranya ada 12 persen data resmi wirausahawan, Jepang 10 persen, dan Singapura 7 persen data resmi wirausahawan penduduknya tersebut diatas sebagai pembanding, hasil survei dari lembaga penelitian program tracer study Universitas Indonesia (UI), mengatakan Indonesia masih jauh dari kriteria sebagai negara maju, karena warga penduduknya masih sangat minim dan rendah saat ini tercatat 2 persen personel warga negara RI yang lulus sarjana dan tercatat resmi menjadi wirausahawan.


Untuk itu saat ini kiranya masih dirasakan perlu adanya banyak dukungan dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, karena perguruan tinggi adalah sebagai mesin cipta lulusan sarjana ahli di bidang keilmuan serta punya potensi mendapatkan bekal ilmu tambahan “entrepreneurship” untuk menopang skill keilmuannya.

Universitas Hang Tuah (UHT) di bawah LL Dikti wilayah VII Jawa timur baru baru ini selesai melaksanakan Pengabdian Masyarakat Internal kampus dengan melakukan pelatihan “entrepreneurship “Health-preneurship” terhadap mahasiswanya.


Ketua panitia pelaksana acara Ghita Hadi Hollanda, drg., M.Kes dosen tetap Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UHT bersama dua orang tim Pengmas rekan dokter Caecilia Indarti, drg., M. Kes, dosen tetap FKG UHT, Djati Widodo Edi Pratiknya, dr., M.Kes., Sp.KL (Dekan dan dosen FK UHT), bersama melakukan gebrakan awal memberi tambahan keilmuan pendamping resmi dari profesi keilmuan yang telah di dapatkan nya selama di universitas.


Keilmuan di pelatihan untuk calon dokter dan dokter gigi UHT yang usai di selenggarakannya ini bisa di jadikan moment acuan motivator kepada semua peserta latihan, selain kelak mereka menyandang profesi Dokter, bila masih ada keinginan niatan berharap menjadi seorang wirausahawan yang bisa sukses, tidak salah bila mereka harus mengikuti kepelatihan yang di adakannya ini.


Menurut drg. Ghita dalam kesempatan acara tatap mukanya dihadapan peserta mengatakan,“Para kandidat calon Dokter dan Dokter Gigi harus punya wawasan luas terhadap ilmu Bisnis, punya modal Skill keberanian bersaing, punya Modal Dana dan juga Networking jaringan, dan kesemuanya itu akan bisa didapatkan dan diraihnya dalam mengikuti kegiatan peserta kepelatihan “entrepreneurship” dan “Health-preneurship” yang dilaksanakan oleh Universitas Hang Tuah." ujarnya


Semua keilmuan tersebut di atas bertujuan akan memberikan pengetahuan tambahan ilmu kewirausahaan pada semua peserta agar kedepan para calon Dokter bisa ikut mememberikan motivasi ilmu wirausaha yang di dapat dengan tujuan untuk mengasah Skill Manajemen (organisasi, kepemimpinan, keuangan, dan pemasaran) pada perusahaan yang di pimpinnya.

Selain tujuan utama pelatihan, akan mempersiapkan kader lulusan dokter dan dokter gigi terbaik yang siap kerja, juga diharapkan UHT sebagai perguruan tinggi swasta unggulan akan dapat dan mampu menyiapkan kader kelulusan dokter dan dokter giginya mampu ikut bersaing mandiri untuk menjadi pengusaha yang kelak dapat membuka usaha klinik mandiri yang mampu bertahan dari terpaan badai waktu serta dapat bersaing sehat dengan lingkungan sekitar, serta mampu bisa membuka lahan baru pekerjaan untuk masyarakat sekitar.


"Membangun awal pola pikir “entrepreneur” (pengusaha/ wirausahawan) menurut drg. Ghita sangatlah penting diperuntukkan bagi Mahasiswa kader calon Dokter dan Dokter Gigi, karena hasil dari kepelatihan ini kedepan di persiapkan bila masanya tiba nanti Dokter dan Dokter Gigi dipenugasan akan siap, tidak canggung lagi dalam mengembangkan Opini keilmuannya demi Organisasinya dengan cara “entrepreneur” dan “Health-preneurship”.jelasnya.


Program Pengmas Internal UHT dalam kepelatihan “entrepreneur” yang diterima oleh 22 personel mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi UHT (akademik & provesi) tahun ini adalah merupakan angkatan yang pertama program pelatihan dan berharap keberhasilan dan kesuksesan dari angkatan pertama kepelatihan ini kedepannya akan di susulkan dengan kegiatan program pelatihan serupa untuk mahasiswa akademik dan profesi juga tidak menutup kemungkinan akan melebar di buka untuk para alumni FK dan FKG UHT di tahun berikutnya.


Drg. Githa berharap hasil bekal keilmuan Bisnis wirausaha yang di terima para peserta kelak bisa dipadukan dengan managemen ilmu kedokteran yang telah di pelajarinya selama di universitas karena bermanfaat untuk kepentingan menghadapi tantangan persaingan ketat bisnis dunia kerja dan globalisasi.


Untuk kegiatan Pengmas Internal kepelatihan ini sudah terlaksana sejak medio 2022 secara daring Zoom, pada hari Jumat (12/8) dan dilakukan Luring tatap muka kepada seluruh peserta latihan pada hari Sabtu (13/8) di lokasi tempat Kurnia Dental Laboratorium; Kav 11 Perum Regency One Mojo, jl: Mojo kidul no 111, Mojo Gubeng Surabaya.


Pertemuan tatap muka dilanjut pada hari Kamis (18/8) di lokasi dan tempat yang berbeda di Paradise Parisudha Klinik; jl Rungkut Menanggal Harapan no 9 Rungkut Menanggal, Gunung Anyar Surabaya, dan mendukung program Pengmas Internal UHT serta program unggulan Kemendikbud Ristekdikti terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang telah terealisasi selama ini di UHT, maka pada hari Jumat (19/8) acara pemberian materi pelatihan kepada peserta dilanjutkan ke lokasi tempat kampus Laut Biru di kelas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah, Jl. Arif Rahman Hakim 150 Keputih Surabaya.


Terkait dengan metode dan tata cara pengajarannya dilakukan sbb:

  1. Pemberian materi dan diskusi dilakukan dengan cara On Line/ Daring oleh pakar pemateri “Leadership dan Organisasi” dari Laksamana pertama TNI purn, Dr. Hj. Nora Lelyana, drg., M.H.Kes., FICD. (Dosen FKG dan Dekan FKG UHT), materi ilmu Kewirausahaan di berikan oleh Dr. Heru Suprihadi SE., MS., CPM, dan materi Business Model Canvas dan rencana bisnis, di sampaikan oleh: I Made Bagus Dwiarta SE., MM.

  2. Melakukan kunjungan dan Diskusi antara tim dengan pelaku “health-preneurship, bertempat di lokasi Paradise Parisudha Klinik dan Kurnia Dental Laboratorium serta ruang kelas Fakultas Kedokteran Gigi UHT.

  3. Melakukan Paparan untuk seluruh peserta, materi Business plan dan Business model canvas dan acara Pengmas Internal UHT “entrepreneurship” dan “Health-preneurship” dibuka resmi oleh Dekan Fakultas Kedoktera Gigi Laksamana pertama TNI purn, Dr. Hj. Nora Lelyana, drg., M.H.Kes., FICD.mewakili selaku Rektor UHT, Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR.


Sebagai evaluasi akhir kepelatihan “health-preneurship” para peserta diberikan tugas melakukan Presentasi memaparkan tanggung jawab dalam kemandirian menyusun Business Model Canvas dan Business Plan, dengan tema “Mealworm an Ideal Solution to Clean, Feed, and Empower the World”, dan “APD Kit”. (Ist)


Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

54 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page