WINA, AUSTRIA - analisapost.com | Para Alumni Austria dari seluruh penjuru dunia berkumpul secara daring dan luring mendeklarasikan pembentukan Ikatan Alumni Austria di kantor KBRI Wina, Austria (17/11/2021). Perhelatan ini digelar bertepatan dengan hari pelajar international dan masih dalam semangat hari sumpah pemuda 2021 yang merupakan kerjasama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Austria dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wina-Austria. Rembug Alumni dipimpin oleh Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo dan Hary Febriansyah, PhD yang merupakan alumni University of Innsbruck, Austria.
“Dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini 17 November 2021 kami deklarasikan terbentuknya Ikatan Alumni Austria yang bersifat gotong royong, dengan semangat kebangsaan, guna mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia,” Pungkas Hary dalam memimpin deklarasi Ikatan Alumni Austria.
Sementara itu, Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Wina menyatakan dukungannya pada deklarasi Ikatan Alumni Austria. “Persatuan pemuda di masa sekarang adalah penentu kemajuan bangsa dan PPI Austria diyakini mampu mencetak pemuda sebagai agen perubahan. Maka, KBRI Wina mendukung penuh inisiatif untuk dibentuknya suatu organisasi Ikatan Alumni Austria,“ ungkap Alfiano Tamala.
Presiden Austrian-Indonesian Society (AIS) Prof. Emeritus A Min Tjoa dari Technische Universität Wien (TU Wien) yakini setidaknya lebih dari 1200 alumni Austria yang tercatat sejak 1994 di program beasiswa ASEAN European Academic University Network (ASEA-UniNet), baik untuk program pendidikan S2, S3, maupun pelatihan yang bersifat pertukaran budaya.
Dalam kesempatan yang sama, Lukmanul Hakim Zaini yang merupakan ketua Tim Task Force Austrian Alumni Network 2021 melaporkan hasil penelusuran tim, “tidak kurang dari 1100 alumni mahasiswa Indonesia telah menempuh pendidikan di Austria dalam kurun waktu 2009 - 2020. Potensi ini dimaknai PPI Austria sebagai simpul-simpul yang ketika disatukan akan mampu berdampak besar bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang”, ungkap Lukman.
Deklarasi Ikatan Alumni Austria didahului oleh acara seminar hybrid yang bertajuk “Sinergi Alumni dalam Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Austria”. Dalam seminar ini hadir Kepala Badan Pengatur Jalan Tol KemenPUPR yang juga merupakan alumni Vienna University of Technology, Austria, Prof. Dr. Techn. Danang Parikesit.
“Dalam membangun jejaring kita harus memiliki tujuan yang sama, dari sekedar “mengumpulkan orang” menuju hal yang lebih ambisius seperti “national building” atau “pengembangan bisnis”, dan anggota di dalam jaringan tersebut harus memiliki kesepakatan tentang hal itu”, ujar Danang. Lebih lanjut Danang menegaskan bahwa dalam berjejaring kita perlu menyepakati hal-hal yang akan kita lakukan bersama dan memahami hal-hal yang tidak kita sepakati.
Hadir pula aktris musikal yang saat ini berkarya di Austria, Aloysia Astari. Pemeran utama dalam the World Premiere of “BEAT IT! Ini mengungkapkan pentingnya peran kultur dan budaya dalam membangun sikap mental positif, rasa cinta tanah air dan hubungan bilateral Indonesia-Austria.
Dengan dideklarasikannya Ikatan Alumni Austria diharapkan para alumni dapat terus berjejaring satu sama lain secara lebih terorganisir, dan bahkan dapat membuka kesempatan untuk saling bekerja sama serta berkarya untuk Indonesia.(Hms/Red)
Comentarios