top of page

Pesan Eri Cahyadi dan Bola Harapan Anak Surabaya di Momentum FGD

Diperbarui: 30 Nov 2023

SURABAYA - analisapost.com | Mengambil tema 'Menatap Surabaya Lima Tahun ke Depan & Coaching Clinic Literasi Digital dan Stop Bullying,' Walikota Surabaya, Eri Chayadi menyampaikan pesan saat hadir di acara Forum Group Discussion (FGD) pentingnya menumbuhkan rasa empati diera serba digital. Acara yang di inisiasi oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Surabaya, dilaksanakan di Gedung Balai Budaya Surabaya, Selasa (28/11/23) di ikuti oleh ratusan pelajar dari sejumlah SMP Negeri Surabaya.

Cak Eri  mengambil dan membacakan bola-bola harapan para pelajar Kota Surabaya
Cak Eri mengambil dan membacakan bola-bola harapan para pelajar Kota Surabaya (Foto: Div)

Empati menurut Eri Cahyadi adalah salah satu sifat yang bisa menjamin anak menjadi pribadi yang disukai. Dengan adanya rasa empati, anak dapat membangun dan menjalin hubungan dengan orang sekitarnya. Akan tetapi jika anak-anak tidak ada pengawasan maka menimbulkan dampak negatif.


"Mau tidak mau bahwa digitalisasi itu sangat kita butuhkan dan tidak bisa kita hindari. Maka anak-anaku semuanya yang hadir, kita harus bisa membedakan saat menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi untuk kepentingan yang baik. Jangan sampai digitalisasi itu akhirnya menciptakan perpecahan diantara kita. Karena lima tahun kedepan, ayah ingin membentuk Kota Surabaya ini menjadi kota Pancasila," ujarnya.


"Kita membangun Kota Surabaya lima tahun kedepan, ada pendidikan, hidup kita harus didasari dengan agama dan kaidah. Kota ini akan jauh lebih hebat kalau setiap manusia di dasari dengan agama. Jika di tiktok, youtube ada ajakan fitnah, menjelek-jelekan, maka jangan di munculkan lagi," tutur Cak Eri, ayah bagi anak-anak Kota Surabaya.

Walikota, Eri Cahyadi berikan pesan kepada seluruh pelajar yang hadir
Walikota, Eri Cahyadi berikan pesan kepada seluruh pelajar yang hadir (Foto: Div)

Eri berjanji akan memperkuat pendidikan karakter dan agama anak sehingga siswa dan guru diharapkan bisa berkreasi dan berinovasi."Dengan munculnya anak-anak yang hebat, memiliki prinsip kelak menjadi pemimpin kota Surabaya," ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Cak Eri juga mengambil dan membacakan bola-bola harapan para pelajar Kota Surabaya salah satunya harapan Navisa dari SMPN 3 Surabaya. "Saya ingin banyak acara lagi untuk pelajar Surabaya. Acara-acara bersifat positif bagi para pelajar yang di adakan satu bulan sekali. Saya juga menginginkan kartu khusus pelajar Surabaya yang berguna untuk transportasi umum saat berangkat dan pulang sekolah," tulisnya.


Eri pun menjawab,"Ini luar biasa. Anak-anakku, di Balai Pemuda Surabaya, ada Forum Anak Surabaya. Disana tempat berkumpulnya anak-anak pelajar yang ada di Surabaya. Acaranya luar biasa. Bahkan ada tempat podcastnya yang dilakukan oleh anak-anak. Jadi anak-anakku yang semua hadir disini gabung ya. Karena disana akan disampaikan keinginan-keinginan mereka dan kita masukan ke dalam anggaran Kota Surabaya menjadi program pemerintah Surabaya. Jadi Ayah minta, rubah Kota Surabaya melalui anak-anak pelajar Kota Surabaya," tandasnya.

Foto bersama ratusan siswa usai kegiatan
Foto bersama ratusan siswa usai kegiatan (Foto: Div)

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim, Ketua SMSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat, Ketua Koni Surabaya Hoslih Abdullah, Kapolrestabes Surabaya yang diwakilkan oleh Komang, dan insan pers yang ditutup dengan foto bersama. (Che/Dna)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

482 tampilan0 komentar
bottom of page