Pondok Tahfidz Qur'an Daarul Ilmi Tasikmalaya Siapkan Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402
top of page

Pondok Tahfidz Qur'an Daarul Ilmi Tasikmalaya Siapkan Beasiswa Anak Awak KRI Nanggala 402

Diperbarui: 27 Apr 2021


Foto : Nn

Jawa Barat - Analisa Post | Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Daarul Ilmi Tasikmalaya, Jawa Barat akan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak awak KRI Nanggala 402 yang ingin mondok menjadi santri/santriwati di pesantren tersebut.


"Kami akan menerima anak-anak dari korban KRI Nanggala 402 dengan full beasiswa gratis," ungkap Pimpinan Pondok Pesantren (PP) Daarul Ilmi Tasikmalaya, Ustadz Ruslan Abdul Gani, yang dihubungi via pesan singkat WhatsApp, Senin (26/04/2021).


Beasiswa tidak hanya diberikan selama mondok. Anak-anak yang telah menamatkan pendidikannya juga akan menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliah baik pada perguruan tinggi dalam negeri maupun di Timur Tengah.


Ustadz Ruslan menuturkan, setelah mendengar adanya peristiwa KRI Nanggala 402 hilang kontak saat bertugas, pengasuh PP Daarul Ilmi bersama santri menggelar doa bersama dan khataman Al Qur'an 30 juzz, agar kapal berikut awaknya selamat. Sampai akhirnya mereka mendapatkan kepastian berita tenggelamnya kapal selam tersebut.


Hatinya semakin tersentuh setelah mendengar gugurnya para prajurit tangguh, TNI AL. Apalagi melihat foto-foto prajurit ketika sholat di atas kapal selam tersebut.


"Saya berpikir ingin berbuat sesuatu yang terbaik untuk keluarga korban. Materi saya tidak punya tapi saya punya pesantren, bisa mendidik anak-anaknya insya Allah menjadi penghafal Al Qur'an, entrepreneur dan di bidang IT," jelasnya.


Ia menambahkan, selain tahfidz PP Daarul Ilmi juga mengajarkan santri berwirausaha dan teknologi informasi. Walaupun sampai saat ini pondok pesantren tersebut belum punya peralatan komputer, tapi ia berharap dimudahkan untuk bisa membelinya.


Diakuinya, banyak pihak yang menghubunginya untuk memastikan informasi beasiswa kepada anak awak KRI Nanggala 402 tersebut.


"Banyak yang bertanya informasi ini karena ada kekhawatiran hoaks. Banyak yang telpon dan WA dari tentara maupun ibu-ibu juga," tuturnya.

Foto : Nn

Atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan gugurnya para awak kapal, keluarga besar PP Daarul Ilmi menyampaikan duka cita mendalam.


"Kita juga terus melakukan doa untuk para syuhada Ramadhan ini, para prajurit TNI, setiap mau buka puasa kita kirim doa," pungkasnya.


Dirinya mendoakan keluarga korban dapat tabah dan ikhlas serta anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, ahlul Qur'an serta kebanggaan keluarga.


Dengan sedikit perhatian melalui program beasiswa pendidikan pondok pesantren yang beralamat di Perum Bumi Lestari D25 RT.07/10 Kelurahan Sambongjaya Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya ini, ia berharap dapat menambah semangat anak-anak korban dan meringankan beban keluarganya.


Bagi pihak keluarga yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di PP Daarul Ilmi, dapat menghubungi Ustadz Ruslan Abdul Gani di nomor 081221166101.


Ustadz Ruslan juga mengajak pihak-pihak tertentu untuk menghentikan membuat video dan meme yang nyinyir terhadap keluarga korban maupun kepada personel TNI AL. Karena terjadinya insiden tenggelam KRI Nanggala 402 merupakan takdir Allah SWT yang penyebabnya harus diikhtiarkan oleh ahlinya.(Nn)

113 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page