PAMEKASAN - analisapost.com | Beragam pakaian adat di Indonesia mewarnai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh Seluruh staff Lapas kelas IIA Pamekasan Kanwil kemenkumham Jatim. Upacara itu berlangsung di Lapangan Lapas kelas IIA Pamekasan. Jum'at (28/10).
Para peserta upacara, Seluruh Staff Lapas Pamekasan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Upacara dilangsungkan dengan penaikan bendera merah putih dan pembacaan ikrar sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Excel Didtana, Staf lapas pamekasan mengatakan, ia bangga dengan pelaksanaan upacara kali ini lantaran mengangkat pakaian adat Indonesia.
"Kalau pakaian yang saya gunakan berasal dari Bali. Ini saya siapkan sudah sejak kemarin," katanya.
Kasubsi bimkeswat, Hendriyanto menuturkan upacara Sumpah Pemuda digelar menggunakan pakaian adat. Hal itu melambangkan kesatuan rakyat Indonesia meski beragam suku, ras, dan agama.
Seno utomo, Kalapas Pamekasan mengatakan "Penggunaan baju adat sebagai bentuk rasa cinta tanah air dengan keanekaragaman budaya. Kita sadar bahwa Indonesia ini negara yang multikultur, agama, dan etnik.
Dari keragaman itulah yang membuat kita semakin bersatu untuk membangun negara, khusunya membangun Lapas Pamekasan lebih maju. (Idrus)
댓글