Serunya Perayaan Imlek Dengan Metode Asik di Surabaya Grammar School
top of page

Serunya Perayaan Imlek Dengan Metode Asik di Surabaya Grammar School

Diperbarui: 29 Jan 2023

SURABAYA - analisapost.com | Berbagai kegiatan dilakukan sebagai bentuk perayaan Imlek, mulai dari makan malam bersama keluarga, parade barongsai, bermain kembang api, membagikan angpao, dan masih banyak lagi.

Para siswa diberikan pengenalan saat pemeriksaan paspor di imigrasi (Foto:Div)

SD Surabaya Grammar School (SGS) di Jl.Wisata Bukit Mas II G2-7, Lidah Wetan, Kec.Lakasantri, dan dilakukan di SGS cabang Grand Pakuwon Kota Surabaya juga turut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek bersama dengan murid-murid dengan tema "Mandarin Day & Chinese New Year Celebration".Jumat (27/01/23)


Beberapa kegiatan yang diadakan oleh Surabaya Grammar School (SGS) dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2023 mulai dari lomba, flash mob hingga memperkenalkan anak-anak saat mereka traveling ke suatu negara disela-sela memperingati Chinese New Year, tanpa menghilangkan unsur edukasi dan unsur hiburan.


Feriana Susanti, S.Pd., M.M selaku Kepala Sekolah SD Surabaya Grammar School menyampaikan, "Karena disini multi religion dan multi culture school, jadi kami mengajarkan anak-anak untuk respect each other, dari suku, ras, agama dan kepercayaan lainnya. Dari diversity ini menyatukan kita sesuai dengan visi misi Indonesia," ujarnya kepada awak media Analisa Post saat di konfirmasi.

Para siswa diberi edukasi saat mengunjungi tempat bermain (Foto: Div)

"Perayaan Chinese New Year ini kita buat spesial diawali dengan menampilkan anak-anak yang menang lomba menyanyi. Selain kegiatan itu menampilkan bakat murid-murid berkolaborasi bermain Chinese drum yang kita beli langsung dari China. Drum di mainkan agar anak-anak mengenal tradisi budaya China dan di akhiri dengan flash mob" jelas wanita cantik ini.


Yang membuat berbeda adalah setelah selesai flash mob, murid-murid di ajak untuk berkeliling ruangan di hall seolah-olah traveling. Hal ini dilakukan guna mengedukasi para siswa sebagai pengenalan ketika mereka taveling ke luar negeri. Mulai dari cek in di airport, pemeriksaan paspor oleh petugas imigrasi untuk mendapatkan stempel yang dikumpulkan akan ditukarkan dengan angpao dan jeruk. Bentuk paspor inipun dibuat seperti aslinya, kemudian masuk ke tempat wisata hingga mereka kembali ke tempatnya masing-masing.


Dengan menyaksikan berbagai hiburan yang ada beserta penjelasan dan videonya saja, anak-anak dapat tertarik dan membangkitkan rasa antusias mereka di usia dini sehingga bisa mengenal seperti apa tempat hiburan anak-anak yang ada di luar sana dan berkeliling di dalamnya.


Para siswa dibuat senyaman mungkin dalam mengikuti perjalanan, rute agar memiliki alur yang jelas dan tak terlalu rumit. Sehingga hal tersebut tidak membuat para siswa merasa kesusahan sendiri dan jenuh dengan kata belajar.

Para siswa foto bersama usai kegiatan memperingati Chinese New Year (Foto: Div)

Dengan metode yang asik, Surabaya Grammar School memberikan edukasi dalam berwisata diharapkan bisa dijalankan lebih menyenangkan serta memberikan informasi yang penting dan berharga diperkaya dengan pengetahuan namun, bahasa yang mudah ditangkap dan tidak membosankan, tentunya.


Dengan begitu, mereka dapat merasa seperti benar-benar karyawisata dengan teman-teman saat liburan. Ringan dan sederhana namun tetap menyenangkan dan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.(Dna)


Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

721 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page