Suka Duka Sang Jurnalis
top of page

Suka Duka Sang Jurnalis

Surabaya, Analisa Post | Taukah kalian kehidupan sebenarnya seorang Jurnalis, wartawan, atau reporter adalah sebuah profesi yang sangat unik dan tidak semua orang bisa memahami bahkan tidak semua orang menyukai profesi ini. Karena profesi Jurnalis, wartawan ataupun di sebut reporter, terkesan sebuah pekerjaan yang susah-susah gampang, membanggakan, menakutkan bahkan terkesan tidak memiliki masa depan yang cerah.Minggu (26/9/21)

Foto : Div

Seorang jurnalis adalah seoarang yang idealis, tidak keras kepala tetapi juga tidak gampang berubah pikirannya hanya karena kepentingan tertentu atau karena kedekatan terhadap seseorang. Jurnalis selalu mendukung pikiran atau ide seseorang daripada kekuasaan. Dia memiliki karya tulis yang didukung oleh kode etik untuk menggiring opininya.


Karya tulis seorang jurnalis, mudah di cerna karena lahir dari hati nurani yang jujur, memiliki topik dengan data yang lengkap, waktu, tempat yang jelas tidak ambigu, memiliki kebebasan menulis. Dia tidak mudah dibungkam, tidak takut diancam, tidak takut kesulitan dalam menghadapi apapun karena sang jurnalis selalu menyuarakan kebenaran tanpa melihat tahta dan harta.


Seorang jurnalis siap menahan lapar, tidak mudah di hadiahi. Sebab jurnalis sejati bekerja dengan hati nurani, iklas untuk perubahan yang tidak baik menjadi yang lebih baik. Jurnalis, wartawan, atau reporter salah satu profesi yang sangat sulit dipahami karena membutuhkan fisik dan mental yang kuat.


Menjadi jurnalis, wartawan, atau reporter sangat menyenangkan apabila usiamu masih muda. Alasannya adalah :

  1. Kamu bisa berpetualang ke tempat yang baru yang belum pernah kamu kunjungi bahkan bisa secara gratis. Nah siapa kira-kira yang bisa melakukan ini ? Tentu saja kalian yang suka traveling, yang suka berpetualang. Tapi tidak semua yang suka traveling bisa menjalankan atau profesi ini.

  2. Bagi kamu yang memilih profesi ini, tentu saja akan bertemu dengan orang-orang penting saat bertugas dilapangan dalam bidang apapun bahkan hal itu bisa menjadi motivasi kamu untuk lebih maju seperti mereka. Pastinya sangat menyenangkan.

  3. Dengan memilih profesi ini, kamu akan paham karakter banyak orang. Sehingga kamu tidak merasakan pekerjaan ini sangat membosankan, bahkan hari-harimu akan penuh warna.

  4. Menjadi seorang jurnalis, wartawan atau reporter, akan menjadikan wawasanmu bertambah luas sehingga bisa memberikan ilmu atau wawasanmu kepada masyarakat karena profesi ini selalu menjadi orang pertama dalam menyebarkan informasi sesuai fakta untuk kepentingan umum.

  5. Profesi ini juga tentunya akan faham dengan seluk beluk birokrasi berpolitik yang jarang dimiliki oleh profesi lainnya selain politikus. Dengan tanda pengenal pers, kamu mudah keluar masuk kantor DPR ataupun kementrian.

  6. Menjadi jurnalis, dituntut untuk tau fakta sebelum berita ditulis. Otomatis kamu akan lebih kritis dalam mengambil keputusan.

  7. Tidak hanya pengetahuan, tetapi kamu juga bisa makan enak saat diadakan undangan atau pertemuan jumpa pers dengan pejabat.

  8. Jurnalis dituntut untuk memiliki ide kreative seperti dalam bentuk tulisan, membawa berita, agar dapat perhatian dari masyarakat, dan memberi foto terbaik.

  9. Jurnalis adalah seorang yang super tangguh. Karena selalu siap liputan kapan saja dipanggil.

Foto : Charles

Nah dibalik semua itu, resikonya tentu ada. Seorang jurnalis harus siap diperintah. Kata "Siap" inilah banyak resikonya. Seorang jurnalis harus tau kode etik dalam penulisan, mencari narasumber,memahami isu, dan bisa mempertanggung jawabkan informasi yang telah kamu tulis dan disebarkan.


Selain tantangan itu, seorang jurnalis harus siap berkorban dan banyak pengorbanan yang dialami dalam kehidupannya.

  1. Siap ditugaskan kelokasi bencana, pertempuran atau yang sangat rawan sekalipun. Sebab banyak bahaya yang harus dihadapi seperti pembunuhan,ancaman dan lain sebagainya. Jika kamu bisa berhasil melewati masa-masa kritis itu, sudah pasti menjadi sejarah dalam hidupmu.

  2. Tidak ada akhir pekan seperti pada umumnya. Seorang jurnalis harus siap kerja tanpa merasakan akhir pekan yang menyenagkan. Jadi semua hari adalah baik bagi seorang jurnalis dan semua hari bisa menjadi indah atau buruk tergantung individunya. Orang lain bisa pamer sesuatu, sang jurnalis hanya bisa pamer pekerjaan. Tetapi jika ini pilihan, maka pasti akan dinikmati.

  3. Seorang jurnalis pasti banyak haters. Sama halnya dengan selegram atau artis. Hal ini dikarenakan pekerjaan sang jurnalis, wartawan, atau reporter. Tentunya ini membuat pro dan kontra. Jadi siap-siap memiliki musuh.

  4. Dengan banyaknya liputan, tentu jurnalis, wartawan atau reporter memiliki stress. Sebab "Deadline" adalah kalimat yang ditakutkan oleh para jurnalis. Belum lagi jika mood berantakan. Tentu saja semua tugas-tugas tidak akan selesai tetapi harus bisa bersikap profesional seolah-olah tidak ada masalah.

  5. Ketika seorang jurnalis, wartawan, atau reporter mendapatkan penolakan dari narasumber,kita harus putar otak mencari narasumber lain untuk mendapatkan berita. Jadi seorang jurnalis, wartawan atau reporter harus kebal dengan penolakan.

  6. Tidak sedikit seorang jurnalis, wartawan atau reporter diputus pacar atau cerai selain stress karena Deadline. Seorang jurnalis, wartawan, atau reporter tidak mengenal waktu dan tempat. Ini bisa berdampak pada hubungan asmara sebagai jurnalis. Terutama jika pasangan tidak bekerja di media yang bisa saja kaget dengan cara kerja seorang jurnalis, wartawan atau reporter. Hanya keberuntungan yang dimiliki sang pewarta berita jika memiliki pasangan mau mengerti akan profesimu.

Foto : Div

Nah dari sekian banyak yang ditulis tentang suka duka sebagai jurnalis, Kalian bisa memilih apakah profesi ini pantas untuk kalian atau tidak. Banggakah kalian menjadi seorang pewarta berita ? seberapa besar mulianya profesi ini.


Apa menurut kalian seorang jurnalis, wartawan atau reporter ini pekerjaan yang mulia ? Masihkah seorang jurnalis, wartawan, atau reporter yang biasa juga di sebut sebagai pewarta berita di pandang hina bahkan tidak memiliki masa depan yang cerah?


Perlu kalian ketahui. Seorang jurnalis, wartawan, atau reporter yang biasa juga di sebut pewarta berita, dia ibarat "GARAM". Sebab jika kalian menggunakan garam itu secukupnya. maka, makanan kalian akan terasa nikmat. Jika kalian menggunakan garam terlalu banyak, maka kalian tidak akan bisa merasakan nikmatnya makanan dihadapan kalian. Jika garam itu kalian buang di lumpur atau kalian sebar, memang tidak akan ada fungsinya. Tetapi GARAM sangatlah dibutuhkan oleh semua manusia. ibarat AIR yang tak bisa lepas dari kehidupan.(Dna)




291 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page