Teknologi Petani Pisang Di Tanggamus Dapat Di Replikasi Untuk Kembangkan Pisang Gapi
top of page

Teknologi Petani Pisang Di Tanggamus Dapat Di Replikasi Untuk Kembangkan Pisang Gapi

GORONTALO - analisapost.com | Studi Komparasi untuk penguatan kapasitas staf aparatur pemerintah dalam program Upland pengembangan pisang gapi yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung dan Kabupaten Tanggamus yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UNG kerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo yang di fasilitasi BPP Lampung.

Memberikan gambaran bahwa teknologi yang digunakan oleh petani pisang di Tanggamus dapat di replikasi di Gorontalo dalam pengembangan pisang gapi, hal ini disampaikan oleh Dr Nurdin, SP, M.Si, selaku Ketua panitia pelaksana studi banding SOP GAP di Lampung.


Nurdin mengatakan bahwa hasil kunjungan lapangan pada kebun petani pisang di Pekon/Desa Banjarmanis, Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus mengindikasikan pola dan tata cara pengelolaan perkebunan pisang yang relatif bisa diadopsi dan diterapkan di sentra perkebunan pisang Gapi, dimana pada lahan yang relatif datar dan bergelombang di wilayah Desa Toyidito Kecamatan Pulubala dapat diterapkan pembedengan atau surjan termodifikasi untuk menahan air hujan saat musim kemarau.


Sementara pada lahan yang relatif bergunung di wilayah Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga dapat diterapkan pengolahan tanah minimum dan penerapan teras lokal mengingat kemiringan lereng setempat, sehingga meminimalisir terjadinya erosi dan tanah longsor setempat.


Hal senada yang disampaikan oleh Ahmad Suryanto, S T.P, M.Si, Trainer dari BPP Lampung, bahwa untuk menghasilkan produk pisang yang berkualitas harus menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi agroklimat suatu wilayah dengan mengacu pada Standar Operating Procedure (SOP) berbasis Good Agriculture Practies (GOP) yang disesuaikan dengan tipologi wilayah tersebut.(zebal)

12 tampilan0 komentar
bottom of page