top of page

"Tutur Mata" Cara Diskusi Menggali Potensi Pencinta Foto

Diperbarui: 30 Jul 2023

SURABAYA - analisapost.com | "Tutur Mata" buku foto karya lima fotografer muda disabilitas tentang cara menggali potensi anak berkebutuhan khusus menjadi tema bedah buku dan pameran foto karya anak - anak Kampung, Anak Negeri Kalijudan Surabaya berkolaborasi bersama pewarta foto yang digelar di Basement Alun-Alun Surabaya Kompleks Balai Pemuda mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2023.

Salah satu foto yang di pamerkan di Alun-Alun Kota Surabaya, Jumat 28/7
Salah satu foto yang di pamerkan di Alun-Alun Kota Surabaya, Jumat 28/7 (Foto: Div)

Diskusi seru bersama narasumber Bahana Patria dan Leo Arief Budiman berlangsung dalam kegiatan bedah buku karya Omay (penyandang down syndrome), Pina, Kiking, Mukidi, dan Jacky (bisu tuli) tergabung dalam Disabilitas Berkarya.


Acara ini sendiri bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa-siswi yang hadir bahwasanya kekurangan bukan suatu hambatan, tetapi hal tersebut menjadikan diri kita istimewa. Melalui buku tersebut, teman-teman difabel memamerkan kemampuan mereka dalam memotret.


Seperti yang disampaikan oleh Eko Doto Nugroho, "Ini suatu bentuk apresiasi kota bekerjasama dengan Asosiasi Pewarta Foto Indonesia Surabaya (API), pemkot dan Disabilitas Berkarya menggelar foto karyanya dalam rangkaian Hari Anak Nasional 2023," ujarnya.

"Kami mempunyai kampanye setara berkarya. Hari ini kita bisa melihat apresiasi kota kepada anak-anak istimewa cukuplah tinggi. Kami mengundang peserta salah satunya adalah SMP, kita juga melibatkan Dispendik, keluarga disabilitas juga, dan di bantu melalui akun instagramnya Sapawarga, Akun Bangga Surabaya. Ini suatu bentuk langkah positif untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan," tandasnya.


Melalui kegiatan ini, Eko berharap masyarakat tidak lagi memandang rendah teman-teman yang memiliki kekurangan." dan ini kita bisa melihat mereka bisa membuktikan lewat karya-karyanya,: tandasnya.


Sementara salah satu pengunjung memberikan pendapatnya saat di tanya oleh awak media AnalisaPost terkait foto-foto karya anak-anak istimewa. Menurutnya membebaskan anak-anak mendapatkan apa yang mereka butuhkan akan lebih berarti.

Restu Inayah salah satu mahasiswi dari Jakarta saat berkunjung
Restu Inayah salah satu mahasiswi dari Jakarta saat berkunjung (Foto: Div)

"Saya suka melihat dan mengamati foto-foto ini meskipun saya tidak bisa motret. Salah satunya yang paling saya sukai foto dibawah kolong jembatan sama makanan yang ada di jendela. Menurutku foto yang ada di kolong jembatan bisa terlihat cantik. Pesan saya kalian anak istimewa tetap semangat, dan tetap berkarya," ujar Restu Inayah salah satu mahasiswi dari Jakarta. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page