Universitas Ciputra Berikan Teknik Digital Marketing Dan Guiding Track Ala Ondomohen
top of page

Universitas Ciputra Berikan Teknik Digital Marketing Dan Guiding Track Ala Ondomohen

SURABAYA - analisapost.com | Meningkatnya pengguna sosial media di Indonesia menunjukan kesadaran masyarakat terhadap beragam jenis digital marketing dalam kehidupan mereka. Media digunakan dengan sangat gencar untuk meraih awareness publik. Berbekal dari itu, sebanyak 14 mahasiswa dari Universitas Ciputra (UC) berikan pelatihan sosial digital marketing dan guiding track yang ditujukan kepada warga Kampung Oase Ondomohen di RT08/RW 07 kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Kota Surabaya pada hari ini Senin (19/12/22).

Ferry Sangeroki, MBA Dosen Sustainable tourism Universitas Ciputra Surabaya (Foto: Div)

Pelatihan yang diberikan merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk membantu UMKM agar dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman yang memerlukan digital marketing untuk dapat menembus pasar perdagangan. Hadirnya berbagai platform digital, tentunya mempengaruhi gaya hidup masyarakat di jaman milenial.


Menurut Ferry Sangeroki, MBA Dosen Sustainable tourism Universitas Ciputra Surabaya mengatakan bahwa destinasi pariwisata secara berkelanjutan (sustainability management), pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal (social economy), pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung (sustainable culture), serta pelestarian lingkungan (environment sustainability) adalah pilar dari pengelolaan pariwisata.


Sehingga konsep wisata ini tidak sekedar tempat wisata, tetapi juga memperhitungkan dampak kedepannya. Kenapa pelatihan pemasaran, khususnya digital marketing juga menjadi hal penting dan menarik banyak perhatian?


"Kemampuan pemasaran digital sangat dibutuhkan, apalagi dalam keadaan sepeerti ini. Dengan memanfaatkan teknologi internet menggunakan platform e-commerce yang banyak, disini kita dituntut harus menguasai pemasaran dari platform tersebut. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi mahasiswa karena kita bisa memberikan apa yang kita pelajari dikelas. Dari kampung Ondomohen sangat bangus mendapatkan pelatihan ini."ujarnya.

"Kita melihat potensi Surabaya ini sangat besar mulai dari budidaya yang ada diperkampungan hingga UMKM semua memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kampung wisata." jelasnya. Pria yang memiliki perawakan tenang dan penuh wibawa.


"Jangan hanya berwisata keluar, justru banyak orang luar datang ke Surabaya mencari apa yang mereka bisa dapatkan di Surabaya. Banyak sekali pengusaha-pengusaha dari luar negeri yang datang kesurabaya tujuannya untuk berusaha, berbicara dengan rekan bisnis, tapi pada waktu mereka tau bahwa ada sentra-sentra dari kampung wisata yang dikelola secara profesional itu membuat mereka tidak harus travel jauh." ungkapnya disampaikan ke awak media Analisa Post.


Lanjut ia memaparkan, "Untuk menjadi satu kampung sustainable artinya berkelanjutan, memang banyak hal yang harus dilakukan terutama bagaimana dia harus bisa mengelola hasil buangannya. Apakah itu berbentuk sampah atau bahan lainnya. Semua harus dikelola dengan baik, harus sustainable agar kampung wisata dapat income yang mereka dapatkan sehingga bisa memajukan kampung wisata yang ada dan kita dari Universitas Ciputra siap membantu jika ada hal-hal yang bisa kita kerjakanbersama." tandasnya.


Sementara salah satu mahasiswa, Bernadt Ekaristiwibowo dari Fakultas Hotel Tourism and Business angkatan 2021 Universitas Ciputra Surabaya menyapaikan harapannya melalui pelatihan ini, "Kami ingin berfokus kearah guiding tracknya, dimana kami ingin mengajarkan warga yang ada di kampung Oase Ondomohen bagaimana caranya menyambut tamu dengan cara yang benar." jelasnya.


"Jadi mereka belajar tidak hanya instagram, tiktok, membuat e benner, bagaimana pencahayaan foto yang baik saat memotret produk, tetapi warga juga kami ajarkan menjadi tour guide. Kami juga mengajarkan sedikit bahasa inggris karena menurut kami diera sekarang, bahasa inggris cukup penting. Untuk tingkat kesulitannya terkendala karena warga disini sangat sibuk dengan kegiatannya masing-masing sehingga sulit membagi waktu, tetapi tetap bisa dipecahkan bersama-sama." ujar gadis cantik yang terlihat sangat rapi dan elegan menggunakan almamaternya.

"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, kampung Oase Ondomohen semakin dikenal juga semakin banyak mendapatkan penghargaan dan warganya tidak binggung lagi untuk menghadapi berbagai macam tamu yang datang ke kampung ini." tutupnya mengakhiri pembicaraannya.


Usai mengikuti pelatihan Digital & Sosial Marketing yang diberikan oleh Mahasiswa Hotel & Tourism Bussines (HTB) Universitas Ciputra ini, peserta diharapkan semakin percaya diri untuk menjadi kampung Wisata Edukasi dan mampu membangun digital branding dengan cost yang lebih efesien.


Selain warga Kampoeng Sayur Oase Ondomohen mendapat pelatihan dari Universitas Ciputra, untuk pengelolaan lingkungan mereka mendapatkan juga pendampingan dari Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (PERBANUSA) DPD Jawa Timur, sedangkan untuk Promosi Wisata dan Sustainable Tourism diberikan pendampingan oleh Indonesiaan Fighter Tourism Assosiation (IFTA) JELAJAH INDONESIA.(Dna)


Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

286 tampilan0 komentar
bottom of page