SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 dan Hari Bhayangkara, Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Jatim bersama Pemkot Surabaya, Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Surabaya, PMI Kota Surabaya menggelar aksi Bakti Sosial berupa pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan gigi, dan pembagian kaca mata baca gratis khusus orang tua diatas usia 50 tahun, Sabtu (22/6/24) pagi.

Baksos kesehatan diselenggarakan di kantor Kecamatan Rungkut dengan target 2000 peserta, mulai pukul 07.00 WIB pagi hingga jam 14.00 WIB, yang di hadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota, Armuji.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada WALUBI dan mengucapkan terima kasih yang tiada hentinya terus memberikan perhatian kepada masyarakat dalam kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis.
Sementara Ketua DPD Walubi Jatim, Gito Sugiarto mengatakan,"Ini untuk pertama kalinya baksos kesehatan dilakukan di Surabaya karena masyarakat Surabaya membutuhkan layanan kesehatan. Kegiatan ini akan dilakukan rutin di seluruh Jatim dan saya sangat senang melihat antusias masyarakat yang juga dibantu oleh Kecamatan Rungkut dan para lurah," ujarnya.
Maskur,SH, M.H Camat Rungkut juga mengucapkan terima kasih kepada Walubi karena menyelenggarakan baksos kesehatan untuk warganya.
Menurutnya tak hanya pemeriksaan namun Walubi juga memberikan bantuan kursi roda, kasur lipat, perlak, sembako, modal usaha berupa kompor, dandang, wajan, saringan, kipas angin juga modal usaha uang tunai 1 juta rupiah untuk warga miskin di wilayah kecamatan Rungkut.

Sementara Ketua Panitia Bakti Sosial, Adi menyampaikan hal yang sama dengan Gito Sugiarto. "Ini merupakan kegiatan kedua di Kecamatan Rungkut dalam rangka menyambut Tri Suci Waisak dan Hari Bhayangkara yang ke 78 tahun 2024. Tahun lalu kami menyelenggarakannya di Kecamatan Genteng," terangnya.
"Bakti Sosial ini sebagai wujud dan bukti DPD Walubi Jawa Timur kepada masyarakat. Target yang hadir kurang lebih 2000 orang dan terbagi menjadi tiga meliputi pasien umum 1000 orang, pengobatan gigi terdiri dari pembersihan karang gigi, dan tambal gigi 500 orang, kemudian pembagian kacamata baca 500 orang," jelasnya kepada awak media AnalisaPost.
"Persyaratan diutamakan warga yang berdomisili di Kecamatan Rungkut. Tentunya kami tidak bisa kerja sendiri, tetapi tetap dibantu kalangan medis. Harapannya masyarakan mau peduli akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum memiliki penyakit kronis itu lah fungsi cek kesehatan," ucapnya.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, dalam baksos tersebut melibatkan 30 dokter gigi, 7 dokter umum dan 2 perawat yang melayani masyarakat. Adapun syarat yang dibutuhkan cukup bawa foto copy KTP bagi orang dewasa sedangkan anak-anak hanya menunjukkan Kartu Keluarga. Nampak warga sudah mengantri dari pukul 06.30.
Sukarmi, salah satu peserta yang hadir datang bersama anaknya untuk ikut pemeriksaan gigi. Saat ditanya awak media AnalisaPost terkait kehadirannya ia pun menceritakan dengan senang hati.

"Pelayanannya bagus, orangnya ramah-ramah. Siswa yang dari SD Rungkut datang di dampingi gurunya untuk melakukan pemeriksaan gigi. Begitu juga yang lansia, mereka memanfaatkan dengan pemeriksaan gula darah, kolestrol, asam urat dan tekanan darah," ceritanya.
"Setelah pemeriksaan kesehatan, untuk pasien umum juga diberikan obat gratis dan saya tadi datang setengah tujuh. Kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan satu bulan sekali," harap wanita setengah baya ini mengakhiri perbincangannya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan dari Walubi untuk warga miskin setempat dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Walubi untuk Pemkot Kota Surabaya, Kecamatan Rungkut, dan perwakilan Puskesmas kali Rungkut.(Che/Dna).
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comentarios