Warga Madura Serbu Balaikota Surabaya
top of page

Warga Madura Serbu Balaikota Surabaya

Diperbarui: 23 Jun 2021


Foto : Div (Warga Madura saat mengelar aksi di depan Balaikota)

Surabaya, Analisa Post | Antrian panjang yang terlihat bukan karena lampu merah padam. Tetapi sejumlah massa warga dari pulau Madura berdatangan ke Surabaya demo penyekatan Suramadu. Mereka datang berbondong-bondong menuju balai kota dengan mengendari sepeda motor. Senin (21/06/2021)


Kepala satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Surabaya Eddy Chistijanto membenarkan bahwa hari ini akan ada aksi besar-besaran di Balaikota. Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri hingga Satpol PP tengah berjaga di area Balaikota serta dipasang pembatas jalan untuk mengantisipasi aksi dari warga Madura.

Dari jauh terlihat ada kendaraan traktis dua unit mobil water canon, satu tim anjing K9 yang disiapkan diarea Balaikota. Penjagaan dilakukan berlapis


Warga Madura datang menyerbu Balai kota lantaran tidak terima dengan adanya penyekatan dan di lakukan swab Antigen setiap hari di perbatasan Surabaya dan Madura.


Mereka merasa pemerintah telah mendiskriminasi warga Madura. Kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dirasa terlalu berlebihan dan tidak tepat sasaran. Ada satu tuntutan yang disampaikan ke pemerintah bahwa warga Madura menginginkan agar tes swab segera di hapuskan.

Foto : Charles (Eri saat berdiskusi dengan Warga Madura yang menyampaikan Aspirasi masyarakat)

Warga Madura berharap bisa ketemu langsung dengan Walikota. Salah satu Korlap Madura mengatakan," Ini rakyat Madura bersatu, jangan pernah di blokade. Mohon aspirasi rakyat harus di dengar. Jangan menghalangi. Kami tidak akan pulang sebelum ketemu Pak Eri. Kami janji saat pak Eri berdiskusi dengan kami, saya jamin tidak akan ada kekerasan." Ujarnya lantang.


"Jangan kawatir, orang Madura itu taat dan selalu mengikuti peraturan. Tetapi pemerintah juga harus menempati janjinya. Kami datang kesini dengan etikat baik untuk berdialog dengan Walikota."Paparnya


"Tolong kami jangan di deskriminasi. Kami cuma minta satu saja. Bahwa hapuskan swab Antigen yang ada di Madura."Imbuhnya


Menanggapi demo aksi Madura, Pukul 13.15 akhirnya Walikota Surabaya Eri Cahyadi beserta Danrem menemui mereka dan menyampaikan bahwa,"Semua tuntutan kalian akan saya sampaikan ke Gubernur hari ini. Yang perlu diketahui bagi warga Madura ingin masuk Surabaya cukup menunjukkan SKIM saja." Ujar Eri walikota saat berdialog di area Balaikota.

Foto : Div

"Untuk wilayah Bangkalan saya tidak tahu. Karena kebijaksanaannya ada pada Bupati Bangkalan. silakan koordinasi dengan Bupati." Tegasnya.


Akhirnya setelah berdialog, mencapai kesepakatan bahwa semua tuntutan akan di sampaikan kepada pihak terkait. Aksi sempat memanas beberapa menit dan akhirnya berlangsung dengan aman tanpa ada kekerasan dengan mengucapkan terima kasih kepada Walikota. (Dna/Che)



bottom of page