SURABAYA - analisapost.com | Suasana ceria dan gembira nampak di raut wajah para orang tua dan siswa-siswi kelas 12 yang memenuhi Gedung Pertemuan Graha YKP, Jl. Medokan Asri Utara No. 39 Surabaya. Mereka menghadiri acara Purnawiyata Peserta Didik SMA Negeri 16 Surabaya, yakni acara wisuda dan pelepasan 344 siswa kelas 12 yang digelar Sabtu 4 Juni 2022.
Setelah tiga tahun menempuh pendidikan menengah atas dan diakhiri dengan menjalani ujian akhir, semuanya dinyatakan lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di SMA yang berada di kawasan Jalan Raya Prapen 59, Panjang Jiwo Surabaya. Acara Purnawiyata ini sekaligus menjadi ajang pengukuhan bagi mereka yang lulus menjadi alumni SMA Negeri 16 Surabaya.
Hj. RA Roosdiantini, S.Pd. M.Pd. selaku Kepala SMAN 16 Surabaya dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bisa menghantarkan semua peserta didiknya menyelesaikan tugasnya. Ia juga berterima kasih kepasa seluruh orang tua/wali siswa yang telah bekerjasama dan bersinergi dalam mendampingi anak-anak selama menjalani proses Pendidikan di SMA 16.
Saat ini sudah ada yang diterima di PT negeri/swasta dari beragam jalur.Peserta didik kelas 12 total 344 yg eligible sudah 40 persen. Belum lagi nanti yang menunggu hasil SBMPTN. Sebuah hasi yang membanggakan.
Prestasi dan capaian yang diraih ini merupakan buah dari kerjasama, ketekunan dan kegigihan serta kerja keras dari sekolah, orang tua, siswa dan stakeholder lainnya. Atas nama sekolah saya minta maaf apabila dalam tiga tahun mendidik terdapat kesalahan dan kurang berkenan di hati.
Semua tujuannya untuk kebaikan, caramemberikannya beda-beda, ada yg dielus, ada banter sedikit. Tapi tidak ada yang keras, semuanya terukur karena SMA 16 adalah sekolah ramah anak.
“Saya titip pesan buat kalian semua (alumni), saya berharap bisa mewakili SMA 16, berprestasi di perguruan tinggi yang dimasuki, menjadi lulusan terbaik, sehingga bisa membawa adik-adiknya diterima di perguruan tinggi yang kalian masuki. Selain prestasi, attitude haus terus dijaga. Kalau lulus, ada rezeki, jangan lupa ingat SMA 16.” Pesan Roosdiantini.
Dr.Rizki Ramadhan Yudha, S.E., Ak. Mewakil Komite Sekolah menyampaikan syukur Alhamdulillah dan selamat atas kelulusan semua siswa kelas 12 SMAN 16 Surabaya. Semoga sukses dan barokah di kehidupan selanjutnya.
Setelah 30 tahun menjalani masa sesudah lulus SMA, ia berbagi pengalaman tentang empat hal pada para wisudawan. Pesan pertama tentang Pentingnya ilmu pengetahuan. Knowledge menjadi modal bagi adik-adik untuk bertanding, baik untuk sekolah berikutnya, bekerja, berkeluarga dsb.
Modal utama dari persaingan dan kesuksesan/kemulyaan adalah ilmu pengetahuan. Bisnis, uang, mesin ada batasnya. Asset ada siklusnya. Sedangkan Ilmu pengetahuan tidak ada batasnya, baik yang didapat secara formal dan informal, juga dari pengalaman.
Anugrah pikiran itu tidak ada batasnya. Membuka google dengan keyword, (diperoleh dari ilmu pengetahuan) memudahkan kesuksesan. Kedua, Masuk fase kehidupan baru. karena lulus SMA berarti memasuki fase berikutnya, jadi titik balik kehidupan.
Untuk itu kedewasaan dan tanggungjawab dan komitemen pribadi lebih ditingkatkan. Kalau di SMA ada bimbingan guru, BK dsb, setelah lulus tidak akan ditemui lagi. Jangan lupa perkuat pula dengan doa. Ketiga, seberapa anti sukses setelah lulus sekolah. Menjadi apapun, kepingin sukses, kunci utamanya doa dan restu orang tua.
Dihadapan orang tua, anak adalah tetap anak. Orang tua tetap orang tua yang wajib dihormati selamanya. Keempat, gunakan waktu kesempatan di masa muda dengan baik, karena adik-adik ini 20-30 tahun ke depan, masih berjuang dengan kondisi pikiran dan fisik sangat prima.
Gunakan itu untuk melakukan hal-hal yang baik, kombiansi kemampuan fisik dan kecerdasan, pergunakan waktu sebaik-baiknya, karena jam berputar terus ke kanan, tidak bisa diulang. “Kepada semua putra putriku penerus bangsa, kami sangat bangga dan berharap banyak pada kalian. Tuntutlah ilmu sepanjang hidup. Kepada para Guru, tendik, dan komite serta seluruh pendukung sekolah, semua adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Percayalah, dengan ketulusan dan kerja kita Bersama, SMA 16 Jaya.” Pungkas Rizki.
Ada suasana haru turut mewarnai acara Purnawiyata tersebut, yakni saat penyerahan ijazah dan penyematan/pengalungan gordon wisuda. 344 peserta dipanggil satu persatu, mulai dari kelas 12 IPA 1. Saat giliran sampai pada kelas 12 IPA 5, disampaikan oleh MC acara bahwa salah satu wisudawan yakni Abid Bahrain telah berpulang ke rahmatullah beberapa waktu yang lalu.
Sejenak semua peserta purnawiyata diminta untuk berdo’a untuk almarhum. Abid dikenal baik dan sangat santun selama berinteraksi di sekolah. Semua merasa kehilangan atas kepergian Abid yang ternyata lebih disayang tuhan daripada kita semua. Untuk itu dilaksanakan Wisuda Anumerta karena Abid telah menyelesaikan pendidikan dan ujian akhir di SMA 16 dan dinyatakan lulus. Dengan penuh haru, Lely Pujiastuti, tante dari Almarhum Abid, mewakili menerima ijazah dan pengalungan Gordon dari Kepala Sekolah.
Setelah prosesi Purnawiyata, wisudawan diberikan kesempatan untuk memberikan kesan-pesan, yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Redzmananda Aresdo Sinaga (12 MIPA 4). Mantan ketua OSIS ini menyampaikan rasa yang tiada terkira, memenuhi langit semesta atas kenikmatan dan kemudahan dalam Ridhonya. Mewakili angkatan 37, ia menyatakan sebagai suatu kehormatan bisa mewakili rekan-rekannya menyampaikan rasa terima kasih pada semua pihak yang telah membantu menghantarkan menyelesaikan Pendidikan di SMA.
Selamat pada teman-teman yang sampai saat ini sudah 59 orang diterima di PTN melalui jalur SNMPTN, 14 orang melalui jalur prestasi. Kami juga menghaturkan dan mengharap doa, bagi yang masih menunggu hasil seleksi, serta juga bagi teman-teman yang punya rencana lain, mengejar impian.
Ia pun menceritakan pengalaman berharga saat menjadi ketua OSIS 2020-2021. Walaupun berada di masa pandemic covid-19, proker berhasil dijalankan, dan SMA 16 semakin dikenal. Dan iapun diterima PTN di jalur ketua OSIS. Ia berharap kedepan SMA 16 terus mencetak generasi unggul yang berguna bagi nusa dan bangsa. ”Masa depan baru akan dimulai. Segala rencana yang diimpikan, terus kejarlah. Kita terus menjadi bagian dari SMA 16, pantang menyerah menimba ilmu. Terima kasih telah menajadi sixteen-nature. Tetaplah ada dan terus berkembang.” punggkas Sinaga.
Seusai acara, Radian Jadid, salah satu anggota Komite Sekolah SMAN 16 Surabaya menyatakan rasa bangganya kepada para anak-anak yang telah lulus dan menyelesaikan pendidikan dengan baik. Keseriusan, dedikasi dan kerja keras serta pengorbanan seluruh pihak telah membuahkan hasil dengan luar biasa menghantarkan anak-anak menuju gerbang kehidupan berikutnya.
Segudang prestasi yang telah ditorehkan oleh anak-anak mulai dari OSN, Paduan Suara (Silver tingkat Nasional), hingga terakhir masuk 10 besar yakni peringkat 7, SMA terbaik se-Surabaya berdasarkan Nilai rata-rata UTBK 2021 yakni sebesar 565,394.
“Ini juga merupakan kado terindah untuk Ibu Hj. RA Roosdiantini, S.Pd. M.Pd., selaku Kepala Sekolah yang rencananya akan mengakhir masa pengabdian (pensiun) nanti pada Oktober 2022.
Wanita dengan tiga anak (semuanya juga Alumni SMAN 16) dan tujuh cucu ini telah lebih dari 17 tahun menjadi kepala sekolah dibeberapa SMA, sehingga patutlah kiranya tangan dingin beliau mampu menghantarkan SMAN 16 Surabaya meraih prestasi gemilang saat ini. Kami bangga bisa terus menajadi keluara besar SMAN 16 Surabaya.” Pungkas Jadid.(RJ/Dna)
Comentários